1. Paling penting adalah air, vitamin dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga diperkenankan. Caranya minum air kelapa terlebih dahulu, dan karena sifatnya elektrolit maka kita akan masih merasa haus. Setelah itu lanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kilogram air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
2. Karbohidrat kompleks, nasi merah, ubi, spaghetti, bubur kacang hijau dengan gula aren, adalah karbohidrat yang mampu membuat gula darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik.
3. Serat, baik dari sayur atau buah, sangat bermanfaat untuk membersihkan usus. Sekalian. Serat adalah sapu alami yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus.
4. Berikan lemak sehat. Lemak atau minyak yang tidak digoreng, seperti olive oil, coconut oil, flaxseed oil. Misalnya dalam bentuk sambal. Lemak membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar. Akan tetapi berbeda dengan minyak goreng baik dari fast food yang dibeli malam sebelumnya, atau menggoreng telur pagi hari, maka kita memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh kita. Maka manfaat puasa secara fisiologis berkurang.
Berikut adalah contoh-contoh menu yang menutur dr Phaidon L Toruan sangat pas untuk bersahur:
1. Nasi merah dengan soto ayam, sambal minyak zaitun, cabai, bawang putih, kecap dan buah pisang.
2. Bubur kacang hijau dengan gula aren dan telur setengah matang, putih 3, kuning 1 dan buah jeruk.
3. Bubur oatmeal dengan telur rebus dengan irisan tomat buah.
4. Sandwich, roti gandum, dengan butter, selai kacang, telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning kemudian disertai buah pepaya.
