Berikut ini adalah senjata-senjata aneh yang diciptakan oleh orang-orang yang mempunyai skill dan imajinasi yang cukup unik bahkan beberapa bisa dibilang aneh.
Kebanyakan digunakan dalam militer, sebagian dari senjata ini bekerja dengan sangat efektif seperti Claw of Archimedes, yang membuat tentara Roma sangat ketakutan sehingga mereka menyangka kalau sedang berperang melawan Dewa. Sebagian lagi tidak benar-benar bisa diterapkan karena berbagai faktor atau mungkin terlalu aneh.
10. Animal Bombs
Dalam Perang Dunia II, Amerika Serikat mencoba kelelawar dengan bom pembakar kecil karena banyaknya kelelawar yang tersedi dan kemampuan mereka untuk membawa lebih dari beratnya sendiri dan kenyataan bahwa mereka mampu menemukan tempat-tempat persembunyian seperti bangunan pada siang hari.
Inggris berusaha menggunakan tikus mati dengan bahan peledak plastik di dalamnya. Mereka berpikir bahwa ketika Jerman akan menyekop mereka ke dalam boiler dengan batubara mereka akan meledak.
Di Uni Soviet, anjing anti-tank dilatih untuk berpikir bahwa makanan selalu disimpan di bawah tank dan kendaraan lapis baja.
Kemudian tubuhnya dipasangkan bahan peledak dan dilepas ke medan perang di mana mereka akan lari langsung di bawah tank dan meledak, sehingga membuat kerusakan yang fatal di bagian bawah tank
Ide siapakah ini?
Dalang di balik bom kelelawar adalah ahli bedah gigi Lytle S. Adams, idenya disetujui oleh Presiden Roosevelt pada tahun 1942.Tikus meledak adalah salah satu dari perkembangan organisasi Eksekutif Operasi Khusus Inggris, organisasi dimulai pada Perang Dunia II.
Tapi sebelum tikus dapat digunakan, pengiriman pertama dicegat oleh Jerman, dan Inggris membatalkan rencana tersebut. Penggunaan anjing untuk tujuan militer di Uni Soviet mulai pada tahun 1924 dan sekolah pelatihan khusus didirikan di Oblast Moskow.
9.The Sword Breaker (pedang Perusak)
Senjata Abad Pertengahan, pedang pemutus dengan pemotong bergerigi di salah satu sisinya. Selama pertempuran ksatria itu akan menangkap pedang lawannya di salah satu gerigi dan dengan sentuhan cepat akan menghancurkan pedang lawan.
Ide siapa Apakah ini?
Tidak diketahui, tetapi mulai dipakai di Era Abad Pertengahan, dan merupakan salah satu dari banyak perlengkapan untuk senjata-senjata ksatri.
8. Man Catcher
Penangkap manusia adalah jenis senjata tiang dengan dua cabang, yang masing-masing berbentuk setengah lingkaran dengan mata paku di sekelilingnya.
Senjata ini dirancang sebagai sarana untuk menarik orang dari kuda dan memainkan peran utama dalam Abad Pertengahan untuk menangkap musuh kerajaan atau bangsawan lain untuk tebusan.
Penangkap manusia juga digunakan untuk menjebak dan menahan tahanan yang berbahaya.
Ide siapa ini?
Tidak ada yang tahu siapa yang menemukan penangkap manusia ini, tetapi senjata ini mulai digunakan di Eropa selama periode Abad Pertengahan dan digunakan sampai abad ke-18.
Di masa kuno Jepang Edo, juga ada senjata yang sama disebut sasumata yang menyematkan musuh ke tanah atau dinding. Sebuah variasi dari susamata masih digunakan hari ini oleh polisi anti huru-hara Jepang.
7. Puckle Gun
Sering dianggap sebagai senapan mesin pertama, Gun Puckle atau senjata Pertahanan adalah laras senapan flintlock tripod-mount tunggal dengan silinder multi shot berputar.
Dirancang untuk digunakan pada kapal untuk mencegah berlabuh dan bisa menembakkan 63 tembakan dalam tujuh menit.
Tapi apa yang membuat senjata ini aneh dan unik adalah kemampuannya menembak dua jenis peluru, peluru bulat yang akan digunakan melawan musuh Kristen dan peluru persegi harus digunakan terhadap Muslim Turki.
Peluru persegi itu dianggap lebih menyakitkan dan sesuai dengan paten yang akan meyakinkan Turki tentang manfaat dari peradaban Kristen.
Ide siapa ini?
Puckle Gun diciptakan oleh penemu Inggris, pengacara dan penulis, James Puckle di tahun 1718. Paten ini adalah salah satu paten pertama yang mencantumkan tentang bagaimana senjata ini bekerja. Meskipun menarik beberapa investor Puckle Gun tidak pernah secara luas diproduksi banyak, karena komponennya yang rumit.
6. Flying Aircraft Carriers ( Pengangkut Pesawat terbang )
Populer termasuk di banyak novel, acara TV dan film, pembawa pesawat terbang di masa lalau menjadi bagian dari imajinasi kolektif masyarakat masa perang.
Sementara sebagian memikirkan jenis kapal zeppelin dengan pesawat di atas, setelah bencana Hindenberg semua rencana untuk membangun kapal jenis ini juga ditolak.
Namun, kemudian banyak usaha untuk mengangkut jet tempur lebih dekat dengan jenis senjata ini termasuk pembom dan baru-baru ini, Boeing 747 dimodif untuk usaha ini.
Ide siapa ini?
Zeppelin Carrier dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dalam Perang Dunia II menggunakan sistem dimana pesawat dilengkapi dengan jangkar di udara yang akan menempel pada sebuah tali di bagian bawah kapal.
Pesawat pembom pertama kali digunakan oleh Jepang pada misi kamikaze dalam Perang Dunia II. Kemudian bomber dan jet carrier tersebut dikembangkan oleh NASA.
5. Lantern Shield (Lentera Perisai)
Sebuah produk dari Renaissance, Lantern Shield tidak hanya alat defensif tetapi senjata dalam dirinya sendiri. Lantern Shield adalah naung kecil yang ditambahkan dengan pisau bergerigi, yang sejajar dengan pisau panjang di lengan pengguna, paku dan lentera melekat pada tengah perisai dengan kail.
Lentera ditutupi dengan kulit flap dan kemudian dipindahkan untuk membingungkan penyerang. Tapi alat ini tidak begitu mirip dengan senjata militer, alat ini banyak digunakan oleh fencers atau sebagai perlindungan dari penjahat sambil berjalan jalan-jalan di kota pada malam hari.
Ide siapa ini?
Tidak diketahui yang menemukan perisai lentera ini, tetapi mulai dipakai dalam abad ke-16 oleh Italia. Telah dianggap oleh beberapa sebagai perisai tentara swiss karena merupakan keseimbangan defensif dan karakteristik menyerang dengan sentuhan perang psikologis untuk hasil yang optimal.
4. Project Habakkuk
Selama Perang Dunia II, logam adalah komoditas yang berharga. Pasukan Sekutu kehilangan banyak kapal karena serangan kapal Jerman U-boat. Jadi pemerintah Inggris merencanakan untuk membangun sebuah kapal induk dari pykrete (campuran es dan pulp kayu).
Setelah banyak penelitian, mereka memutuskan bahwa kapal ini akan berukuran 2000 kaki dengan lambung 40 kaki tebalnya yang akan dibangun dengan sistem pendingin yang luas dan akan mampu membawa 150 pesawat.
Pykrete sendiri terbuat dari bubur kayu 14% kayu dan 86% air yang lebih mudah diperbaiki dari kapal logam tradisional.
Ide siapa ini?
Pykrete diciptakan oleh Geoffrey Pyke ketika ia sedang bekerja di Markas Besar Operasi Gabungan. Namun sebelum kapal diproduksi, perang telah berakhir dan tidak ada lagi yang merasa perlu untuk membuat kapal tersebut.
3. Claw of Archimedes
Claw of Archimedes dirancang pada abad ketiga Masehi untuk melindungi benteng Kartago Syracuse dari serangan angkatan laut Romawi. Alat ini adalah derek raksasa dengan kait raksasa yang melekat dengan tali.
Ketika sebuah kapal Romawi dekat dengan tembok kota, kait akan mencapai kapal dan mengangkat bagian kapal keluar dari air. Kemudian kapal itu dijatuhkan sehingga terbalik dan karam.
Mesin disembunyikan dengan sangat efektif, tersembunyi sehingga orang Roma mulai berpikir bahwa mereka berperang melawan para Dewa.
Ide siapa ini?
Salah satu ide terbesar di zamannya, Archimedes dibebani dengan tugas membela Syracuse oleh penguasa Heiro.Claw of Archimedes menjadi berguna selama Perang Punic Kedua ketika Roma menyerang Syracuse dengan lebih dari 220 Quinqueremes.
2. Whirlwind Cannon ( Cannon Lesus )
Whirlwind Cannon dibangun di Jerman selama Perang Dunia II untuk menghasilkan angin lesus buatan manusia. Mesin bekerja dengan membuat ledakan di ruang bakar dan melepaskan mereka melalui nozel pada target mereka.
Sebuah model skala yang lebih kecil dibangun dan mampu menghancurkan papan yang 200 meter jauhnya. Sebuah ukuran penuh Lesus Cannon dibangun tetapi tidak dapat menghasilkan whirlwinds di ketinggian dan proyek ini dibatalkan.
Ide siapa ini?
Cannon Lesus merupakan gagasan Dr Zippermeyer, seorang penemu Austria yang membangun sejumlah senjata anti-pesawat. Selama perang, karyanya diawasi ketat oleh Kantor Penerbangan Jerman sebagai cara untuk melindungi Jerman dari Angkatan Udara Sekutu.
1. Gay Bombs
Bom halitosis atau bom gay secara teori tidak mematikan. Ketika digunakan, akan mengeluarkan feromon perempuan yang kuat. Idenya adalah bahwa afrodisiak akan membuat prajurit musuh sangat tertarik satu sama lain sehingga mereka akan menjadi terganggu dan lebih mudah untuk diserang.
Ide siapa ini?
Gay bomb tidak pernah benar-benar dibangun tetapi ide itu dikembangkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1994. Proposal itu kemudian ditemukan oleh Proyek Sunshine melalui permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi.