Asuransi kemaluan karena sangat panjang memang bagus dan unik. Bagian tubuh yang diasuransikan tentu dinilai sangat berharga, seperti misalnya kaki kanan pesepakbola David Beckham. Namun seorang pria di Inggris mengasuransikan bagian tubuh yang tidak biasa, yakni kemaluan dengan nilai Rp 9 miliar.
Keiran Lee, seorang aktor porno di Inggris sepertinya menganggap alat vitalnya tersebut sebagai aset yang sangat berharga sehingga harus diasuransikan. Tidak tangggung-tanggung, nilai asuransinya mencapai Rp 9 miliar atau diperkirakan Rp 900 juta tiap 2,5 cm (1 inchi).
Tidak disebutkan dengan jelas seberapa panjang ukuran kemaluan Lee sehingga dianggap sebegitu berharganya sampai harus diasuransikan. Namun dari perkiraan nilai asuransinya tadi, maka panjangnya kurang lebih bisa mencapai 25 cm atau 10 inchi.
Meski nilai asuransinya begitu besar, manfaat yang diperoleh Lee sebenarnya tidak besar dan mungkin tidak terlalu penting. Lee tidak akan mendapat ganti rugi jika alat kelaminnya hanya mengalami lemah syahwat, atau mengalami cedera akibat pekerjaannya sebagai bintang porno.
Dalam perjanjian, perusahaan asuransi hanya akan melayani klaim Lee jika alat kelaminnya hilang. Nah yang menjadi pertanyaan dan kabarnya memang tidak tercantum dalam perjanjian, kondisi apa saja yang memungkinkan alat vital Lee untuk hilang?
"Saya tidak berencana untuk kehilangan alat vital. Bagian terburuknya adalah, jika tidak pernah terjadi pada kemaluan saya maka uangnya akan dibayarkan pada Frank Lipari, bos saya," kata Lee seperti dikutip dari The Sun.
Lee mendaftarkan alat kelaminnya tersebut di sebuah perusahaan asuransi di Inggris, Lloyd. Sebelumnya, perusahaan yang sama juga melayani asuransi bagian tubuh para tokoh ternama seperti pita suara penyanyi Bruce Springsteed dan Bob Dylan, serta kaki pesepakbola David Beckham.
Sebagai aktor porno, Lee yang saat ini berusia 28 tahun ini telah membintangi lebih dari 800 judul film khusus dewasa. Sekitar 600 judul di antaranya digarapnya di Brazzers, salah satu studio porno yang cukup ternama di Inggris.