Kamera CCTV dan patroli polisi dikerahkan untuk menjaga bunga liar yang sangat langka. Anggrek berusia 100 tahun tersebut bahkan dijaga dengan pertahanan tiga lapis.
Harga potongan tanaman itu bisa dijual pada kolektor hingga Rp 69 juta.
Polisi Lancashire melakukan unjuk gigi dengan melakukan pertahanan tiga lapis di tengah kekhawatiran pencurian terhadap tanaman yang akan berbunga pada bulan Mei atau Juni.Petugas telah diminta untuk memastikan keamanan terhadap bunga anggrek tersebut, termasuk dengan jalan kaki rutin setiap satu jam.
Polisi juga menandai anggrek berusia 100 tahun tersebut dengan kode keamanan tertentu, sehingga siapapun yang mencoba menjual potongan bunga kepada kolektor akan ditangkap.
Usaha tersebut juga diperkirakan menghabiskan ribuan poundsterling untuk kamera CCTV dan pengawasan 24 jam terhadap anggrek tersebut, yang dilindungi oleh Wildlife and Countryside Act 1981.
Tony Marsh, manajer area mengatakan, “kami akan mendorong usaha patroli, meletakkan penghalang dan memberi peringatan serta meminta laporan kegiatan mencurigakan.”
Anggrek tersebut diberi nomor log ke dalam sistem komputer kepolisian, di mana akan berbunyi seketika ada laporan sinyal kekhawatiran menyangkut bunga itu diterima.
Akhir Juni tahun lalu seorang pencuri mengambil potongan dari tanaman tersebut, meninggalkan hanya enam potong bunga.
Pada tahun 2004 seorang kolektor mencoba menggali keseluruhan tanaman hingga akarnya, tetapi ternyata hanya bisa lari dengan sebagian tanaman saja. (Sumber:Inilah.com)