Banyak orang ingin memiliki mata di belakang kepala untuk melihat hidup keseluruhan. Kini, profesor Irak akan menanam kamera di kepala dan menyiarkan ke seluruh dunia.
Wafaa Bilal, profesor di Tisch School of Arts, New York University, Amerika Serikat, akan menjalani operasi dalam beberapa pekan untuk memasang kamera di belakang kepalanya. Proyek dengan nama ‘The 3rd One’ ini akan meletakkan kamera di kepala dan mengambil gambar setiap satu menit. Tampilan dari kamera itu kemudian dipublikasikan secara langsung di museum Qatari yang baru, Mathaf: Arab Museum of Modern Art.
Kamera seukuran kuku yang ditempek di kamera ini akan dipasang dan mempublikasikan apapun tanpa terbatas.
Ide aneh itu memicu kemarahan di kalangan siswa Bilal di universitas karena merasa gerakan mereka difilmkan, sehingga kehilangan privasi kehidupan. Karenanya, Bilal sepakat untuk menutup kamera sementara, jika berada di lingkungan kampus.
Diperkirakan kamera di kepala Bilal terpasang secara sempurna pada 15 Desember 2010, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ini bukan kali pertama artis kelahiran Irak tersebut menciptakan kontroversi. Ia pernah membuat karya seni yang disebut ‘Virtual Jihad’ pada 2008 di mana ia menggambarkan dirinya sendiri sebagai karakter game yang mencoba membunuh George W. Bush dengan bom.
Sumber : teknologi.inilah.com
Sumber : teknologi.inilah.com