Ketika cinta hadir, ciuman bibir seringkali menjadi elemen penting untuk mengungkap rasa. Semua terjadi begitu alamiah saat dua pasang bibir sudah terkunci. Namun, tetap perlu kontrol diri agar tak celaka.
Jangan sampai kenikmatan seksual yang diraih berbuah petaka. Seperti yang dialami seorang wanita asal China belum lama ini. Sang wanita kehilangan fungsi pendengarannya usai berciuman mesra dengan kekasihnya.
Seperti dikutip dari laman Your Tango, fungsi pendengarannya baru pulih setelah dua bulan menjalani pengobatan di dokter THT. "Mencium dapat mengurangi tekanan di dalam mulut, menarik gendang telinga dan menyebabkan kerusakan telinga," kata dokter yang menangani pengobatan wanita tersebut.
Para dokter memeringatkan agar ciuman bibir dilakukan dengan tingkat kewaspadaan tinggi. Menurut penelitian di Inggris, ciuman yang merupakan bagian kehidupan romantis juga bisa menyebarkan kuman dan mengganggu kekebalan pasangannya. Kita tak pernah tahu apakah air liur pasangan mengandung virus atau tidak.
Namun, bukan berarti ciuman itu buruk. Dengan teknik yang tepat, ciuman justru memiliki daya efektif untuk melawan sejumlah penyakit. Ciuman berperan mencegah penyakit jantung, paru-paru, juga mencegah karang gigi dan stres.
Berbagai ekspresi cinta antarpasangan membuat rasa melayang. Jangan biarkan kecelakaan terjadi. Tidak hanya saat ciuman, kontrol diri juga diperlukan saat orgasme agar pembuluh darah mata tak pecah, juga saat bercinta dengan kondom, jangan sampai karet kontrasepsi itu tertelan atau tertinggal di rahim. (sj) • VIVAnews