Jangan remehkan ciuman saat agenda bercinta tengah berlangsung. Selain menghidupkan libido, ciuman bermanfaat sebagai pengantar ungkapan sayang kepada pasangan.
Sudahkah Anda memanfaatkan ciuman semaksimal mungkin saat bercinta? Jika belum, sebaiknya segera tata ulang agenda Anda dan masukkan sesi ciuman sebagai menu utama yang mendukung permainan ranjang.
Sudahkah Anda memanfaatkan ciuman semaksimal mungkin saat bercinta? Jika belum, sebaiknya segera tata ulang agenda Anda dan masukkan sesi ciuman sebagai menu utama yang mendukung permainan ranjang.
Itu jika Anda ingin mendapatkan seks yang sensasional bersama si dia. Sayangnya, banyak orang yang meremehkan sesi ini. Padahal jika ditelusuri lebih jauh, ciuman dapat mengantarkan Anda pada sebuah gairah yang membara. Apa alasannya?
Pasalnya, bibir mempunyai banyak ujung saraf yang merangsang keinginan. Itulah sebabnya mengapa berciuman sebelum, selama, dan sesudah melakukan hubungan seks sangat bermanfaat karena dapat membangkitkan hasrat Anda dan pasangan sekaligus memberikan kenikmatan. Demikian yang dirilis Times of India, Rabu (4/5/2011).
A-Frame adalah postur ketika Anda dan pasangan dalam aktivitas berciuman dengan pinggul terpisah. Saat Anda menguncinya di ruang ini dengan menekan pinggul secara bersamaan, dengan seketika muncul keakraban dan hasrat yang membara.
Pria, umumnya memiliki telinga yang sangat sensitif. Karenanya, Anda dapat menghisap daun telinga si dia sebelum menelusuri garis telinganya dengan lidah. Hembuskan sedikit napas di telinganya, dan bisikkan apa yang Anda rencanakan untuk mengantarkannya pada gairah yang liar.
Alasan tersebut sungguh masuk akal. Sebab, selama berciuman (ketika mulut terbuka) pria sedang memindahkan testosteron yang dapat meningkatkan libido untuk pasangan mereka. Jadi Anda para wanita, tangkaplah sinyal yang pria antarkan tersebut.
Lewat aliran testosteron, mereka tidak hanya mengungkapkan keinginannya untuk berhubungan seks dengan Anda, tapi juga ingin Anda menjadi agresif seperti dia.
Sumber
lifestyle.okezone.com