Pagi hari adalah saat yang tepat untuk mempersiapkan aktifitas. Tak hanya merasa segar setelah tidur semalaman, pagi hari ternyata adalah saat di mana mood cenderung berada di puncak. Suasana optimistis ini semakin menghilang menjelang siang, waktu ketika orang-orang mulai bekerja.
Menurut sebuah kajian di Amerika Serikat yang menganalisa ratusan juta pesan di Twitter, orang-orang di seluruh dunia paling bahagia ketika pagi hari. Sosiolog dari Cornell University menggunakan software bahasa untuk mendeteksi kata-kata positif dalam 509.000.000 tweets dari 2,4 juta pengguna tweeter di 84 negara selama dua tahun.
Penelitian ini menemukan bahwa puncak sikap positif ada di pagi hari dan muncul lagi ketika mendekati tengah malam, tapi mulai turun pada siang hari sebelum naik lagi di malam hari. Kondisi puncak terdeteksi di pagi hari namun mulai untuk turun pertengahan pagi, waktu di mana kebanyakan orang memulai hari kerjanya.
Puncak kondisi bahagia diikuti dengan penurunan emosi negatif dengan tajam seperti kesusahan, ketakutan, kemarahan, rasa bersalah dan rasa muak. Kata-kata yang menunjukkan suasana hati yang baik seperti antusiasme, kegembiraan, keaktifan, dan kewaspadaan ditemukan paling banyak pada hari Sabtu dan Minggu.
Perbedaan sedikit ditemui pada sampel negara-negara mayoritas muslim di mana akhir pekan jatuh pada hari Jum’at. Hasil pengamatan menunjukkan pola yang sama pada hari Jumat dan Sabtu seperti yang terlihat di negara lain pada hari Sabtu dan Minggu.
“Pekerjaan yang berhubungan dengan stres mungkin memainkan peran, tetapi tidak dapat menjelaskan mengapa yang penurunan kondisi bahagia di siang hari juga terjadi pada akhir,” kata pemimpin penelitian Scott Golder seperti dikutip AskMen.com, Kamis (13/10/2011).