Sekarang ini semakin banyak DJ (Disc Jockey) wanita yang berada di balik
turning-table. DJ-DJ wanita ini menyajikan musik yang tak kalah
menariknya dari para DJ pria. Berikut ini 10 DJ wanita paling hot di
Indonesia.
1. DJ Devina
Devina Rosandi atau yang lebih dikenal sebagai DJ DeliziousDevina memulai karirnya sebagai DJ bersama rekannya Milinka. Mereka membentuk duo Devina-Milinka. Namun kemudian duo tersebut berpisah dan memutuskan berjalan sendiri-sendiri pada 2007. Meski tak lagi bersama Milinka, Devina tetap mampu menyita perhatian party goers. Salah satu prestasinya adalah terpilih sebagai DJ of the Year dalam ajang Paranoia Awards 2011.
2. DJ Yasmin
Fahria Yasmin kini semakin dikenal party goers yang suka datang ke klub-klub besar di Indonesia. Apalagi pada 2011 lalu ia terpilih sebagai The best female DJ of the year di ajang Paranoia Awards. Yasmin merupakan DJ dari Duchess of Love.
3. DJ Alfi Da Lovely
DJ yang juga penyanyi ini sudah menelurkan satu album di bawah naungan 1945MF Label. Genre musik yang dimainkan Alfi adalah Tech House, Techno, Prog House & Funky Vocal House. Belum lama ini dia juga masuk dalam daftar salah satu penghargaan dance music terbesar di Indonesia yaitu Ravelex Electronic Dance Music Awards 2011. Dalam daftar 50 DJ of the Year 2011, Alfi berada di urutan ke-17.
4. DJ Jacqueline
DJ seksi ini merupakan lulusan Spinach DJ School. Ia menapaki karirnya dengan mengikuti berbagai kompetisi DJ. Sederet prestasinya di antaranya nominator Paranoia Awards 2011, 1st Runner Up DJ Combat Global Auto Creation Javamix 2009 dan finalis Pioneer Female Pro DJ Battle 2009.
5. DJ Patricia
Patricia dikenal penikmat musik R&B di berbagai klub ternama Jakarta. Setelah empat tahun berada di industri musik hip hop, DJ yang berada di bawah naungan Spinach Records ini kemudian mencoba house music. Pada 2009, wanita keturunan Jerman-China ini bekerjasama dengan DJ Riri membuat single 'Grooving Me'.
6. DJ Andina
Andina menarik perhatian party goers pada 2010 melalui electronic dance music seperti house, dutch house, electro house dan progressive house. Dia kursus di Spinach DJ School selama dua bulan dan kemudian di Rumus DJ School. Saat ini Andina bernaung di bawah BVLGARY Management.
7. DJ Chantal Dewi
Chantal Dewi merupakan salah satu model yang kini juga berkarir sebagai DJ. Setelah cukup lama lenggak-lenggok di catwalk, Chantal kemudian belajar memainkan perangkat DJ. Setelah mulai piawai, ia pun bermain di sejumlah klub dan bergabung dalam manajemen 1945 MF.
1. DJ Devina
Devina Rosandi atau yang lebih dikenal sebagai DJ DeliziousDevina memulai karirnya sebagai DJ bersama rekannya Milinka. Mereka membentuk duo Devina-Milinka. Namun kemudian duo tersebut berpisah dan memutuskan berjalan sendiri-sendiri pada 2007. Meski tak lagi bersama Milinka, Devina tetap mampu menyita perhatian party goers. Salah satu prestasinya adalah terpilih sebagai DJ of the Year dalam ajang Paranoia Awards 2011.
2. DJ Yasmin
Fahria Yasmin kini semakin dikenal party goers yang suka datang ke klub-klub besar di Indonesia. Apalagi pada 2011 lalu ia terpilih sebagai The best female DJ of the year di ajang Paranoia Awards. Yasmin merupakan DJ dari Duchess of Love.
3. DJ Alfi Da Lovely
DJ yang juga penyanyi ini sudah menelurkan satu album di bawah naungan 1945MF Label. Genre musik yang dimainkan Alfi adalah Tech House, Techno, Prog House & Funky Vocal House. Belum lama ini dia juga masuk dalam daftar salah satu penghargaan dance music terbesar di Indonesia yaitu Ravelex Electronic Dance Music Awards 2011. Dalam daftar 50 DJ of the Year 2011, Alfi berada di urutan ke-17.
4. DJ Jacqueline
DJ seksi ini merupakan lulusan Spinach DJ School. Ia menapaki karirnya dengan mengikuti berbagai kompetisi DJ. Sederet prestasinya di antaranya nominator Paranoia Awards 2011, 1st Runner Up DJ Combat Global Auto Creation Javamix 2009 dan finalis Pioneer Female Pro DJ Battle 2009.
5. DJ Patricia
Patricia dikenal penikmat musik R&B di berbagai klub ternama Jakarta. Setelah empat tahun berada di industri musik hip hop, DJ yang berada di bawah naungan Spinach Records ini kemudian mencoba house music. Pada 2009, wanita keturunan Jerman-China ini bekerjasama dengan DJ Riri membuat single 'Grooving Me'.
6. DJ Andina
Andina menarik perhatian party goers pada 2010 melalui electronic dance music seperti house, dutch house, electro house dan progressive house. Dia kursus di Spinach DJ School selama dua bulan dan kemudian di Rumus DJ School. Saat ini Andina bernaung di bawah BVLGARY Management.
7. DJ Chantal Dewi
Chantal Dewi merupakan salah satu model yang kini juga berkarir sebagai DJ. Setelah cukup lama lenggak-lenggok di catwalk, Chantal kemudian belajar memainkan perangkat DJ. Setelah mulai piawai, ia pun bermain di sejumlah klub dan bergabung dalam manajemen 1945 MF.
Membentuk duo Devina-Milinka, nama Milinka Mikaela Radisic dan partnernya Devina Rosandi langsung jadi fenomena. Keduanya sukses membuat party goers kepincut. Pada 2007, duo tersebut berpisah. Sama seperti Devina, setelah berjalan sendiri-sendiri, Milinka tetap bisa sukses. Bukan hanya di dalam negeri, sejumlah klub di mancanegara seperti di Ibiza (Spanyol), Swis, Vietnam dan Kuala Lumpur juga pernah jadi tempatnya memainkan musik.
9. DJ Tiara Eve
DJ dengan nama asli Nestiara Octaviani ini bernaung di bawah Spinach Records. Dia sudah bermain di lebih dari 25 kota di Indonesia. Musik yang dimainkannya cukup bervariasi mulai dari house, groovy electro hingga tech house. Salah satu prestasinya adalah masuk sebagai nominator Female DJ of the Year selama dua tahun berturut-turut dalam ajang REDMA atau Ravelex Electronic Dance Music Awards.
10. DJ Alice Norin
Di dunia hiburan, Alice dikenal sebagai pemain sinetron dan film. Ia kemudian mulai belajar menjadi DJ setelah menikah dengan DJ Riri. Kini setelah bercerai dan menikah lagi juga dengan seorang DJ, nama Alice tetap eksis di mata party goers.