Yah
memang sebenarnya facebook saat ini lebih popular daripada twitter,
jumlah user facebook lebih banyak daripada user twitter, dan saat
postingan ini ditulis, dari 100 urutan web terbanyak diakses di
Indonesia, facebook menempati no 1 sedangkan twitter menempati urutan
17.
Namun
jika kita lihat dari sisi lain “twitter ternyata lebih menarik
daripada facebook”. Saya yakin suatu saat semua orang bosan dengan
facebook, dan itu mulai terlihat sekarang, banyak teman tidak aktif
lagi bermain facebook, tidak seperti masa awal booming.
Apa saja yang menarik dari twitter? dan apa saja yang membedakannya dengan facebook?
- Hanya 140 karakter Update status twitter hanya dibatasi 140 karakter (huruf, angka, simbol, atau spasi) sedangkan update status di facebook awalnya dibatasi 160 karakter kini dinaikkan menjadi 420 karakter. Karena di twitter hanya 140 karakter, maka kita harus menulis yang singkat dan perlu saja, apalagi kalau menyertakan tautan (link) kita benar-benar harus berpikir untuk memilih dan menyingkat kata. Sedangkan di facebook update status bisa panjang, bisa jadi satu paragraf, mungkin bisa menulis satu lirik lagu penuh :). Akhirnya kalau update status di facebook tidak usah bingung memilih dan menyingkat kata, tidak heran update status di facebook kadang ada yang terkesan bombastis :D.
- No threaded comment Di facebook cara membalas update status adalah dengan menuliskan komentar yang muncul di bawah update status tersebut, begitu seterusnya secara berurutan (threaded). Di twitter beda, cara membalas update status adalah dengan menulis update status baru dengan menyertakan @namaorang yang dibalas. Ini yang membuat twitter menjadi istimewa. Bayangkan jika ada seseorang menulis update status hanya ditujukan untuk kita, tulisan itu diposting di halamanya, tentu tweet tersebut jadi lebih berkesan, kita jadi sungkan jika tidak me-reply. Karena itu di twitter user harus lebih aktif “menyapa” supaya dapat banyak tweet balasan :) (Cara reply menggunakan simbol “@” baru-baru ini juga
- Followings dan followers Di twitter, kalau kita ingin mengikuti update status seseorang, harus menjadi “follower” tanpa “meminta” pertemanan (kecuali untuk yang mengaktifkan privacy). Jika di-follow, kita tidak harus membalas menjadi follower dia. Jadi timeline hanya berisi update status orang-orang yang kita pilih saja. Jika suatu saat tidak suka, kita bisa unfollow orang tersebut, otomatis update statusnya tidak ada dalam timeline kita. Di facebook, semua teman bisa membaca update status kita. Sebaliknya, kita juga bisa membaca update status semua teman kita itu. Tidak dibedakan apakah teman akrab / dekat, atau teman yang belum kenal sekalipun. Update status semua teman muncul di beranda kita, sulit mengatur supaya di beranda hanya muncul update status orang-orang yang kita pilih, mungkin caranya hanya dengan “memutuskan pertemanan”.
- Tanpa konfirmasi Di Twitter, Jika tidak mengaktifkan privacy, maka semua orang bisa membaca update status kita, termasuk orang yang belum punya akun twitter. Semua orang juga bisa follow tanpa harus meminta konfirmasi dari kita. Mungkin alasan ini yang membuat beberapa artis, selebritis, politikus, mentri, sampai presiden punya twitter. Akun mereka biasanya di follow oleh ribuan orang. Kalau di facebook tentu repot mengkonfirmasi satu-persatu permintaan teman yang jumlahnya puluhan ribu :).
- No game No quiz Sebenarnya layanan resmi dari twitter hanya update status tanpa aplikasi lain seperti foto, video, dan lain-lain. Jika di twitter bisa melakukan itu adalah karena bantuan aplikasi di luar twitter. Karena hanya update status, maka pembicaraan di twitter akan lebih fokus dan menarik, misalnya ketika ada musibah gempa, berita di twitter akan terasa lebih aktual. Sementara di facebook pada saat yang sama (saat terjadi gempa) masih terlihat orang-orang yang sibuk main game (contoh: mafia wars, pet society dan lain-lain), atau muncul juga laporan quiz-quiz yang kurang penting. Baru-baru ini facebook telah mengeluarkan versi lite dimana tidak memunculkan game dan quiz di beranda kita. (merasa tersaingi twitter?)
- Hashtags (#) dan Trending Topic Hashtags dipakai untuk menandai topik tertentu dalam pembicaraan di twitter, simbol yang digunakan adalah “#”. Dengan menggunakan hashtags, update status bisa dikelompokkan berdasarkan topik dalam hasil pencarian. Beberapa contoh hashtags yang pernah menjadi Trending Topic: #indonesiaunite, #jamansd, #mbahsurip, #pengakuanTrending topic adalah topik-topik yang sedang ramai dibicarakan oleh tweeps, biasanya ditampilkan 10 list di sidebar kanan timeline. Trending topic bisa bermanfaat bagi corporate branding dalam target pemasaran mereka, bisa pula bermanfaat bagi politikus untuk melihat isu-isu aktual, dan bermanfaat untuk siapa saja dalam mengikuti trend global, contoh: rilis film terbaru. Dan masih banyak manfaat lainnya. Hashtags dan Trending topic ini belum ada di facebook
- Banyak tools dan aplikasi pendukung Coba lihat timeline twitter kita, postingan tweet berasal dari macam-macam tools atau aplikasi, misalnya: tweetdect, ubertwitter, tweete, hahlo, twitpic, twhirl, twitterfox, dan lain-lain kalau disebutkan bisa ratusan :) salah satu contoh list aplikasi / tools pendukung twitter silahkan cek disini. Dan aplikasi tersebut bisa dipakai dari bermacam-macam platform: mulai web, mobile, Blackberry, iPhone, dan lain-lain. Kadang di beberapa aplikasi malah memiliki fitur yang lebih lengkap, lebih kompleks, lebih canggih daripada akses lewat web twitter itu sendiri. Misalnya di web twitter tidak ada fasilitas RT (retweet) tapi di aplikasi lainnya ada, di twitter tidak bisa upload foto, tapi kita bisa upload foto di twitpic. dan lain-lain. Sangat fleksibel. Lalu apakah facebook memiliki tools/aplikasi pendukung sebanyak twitter? jawabannya adalah: “tidak” :)
- Posting bersama berdasarkan group / minat Satu hal lagi yang belum ada di facebook adalah group posting, atau postingan orang banyak yang muncul dalam satu akun twitter. Contohnya: @infoll info lalu lintas jabotabek dan seluruh Indonesia, Grup-grup tersebut memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing, ada yang informatif, kuliner, gokil, pasar, sampai religius, semuanya ada (dan masih banyak grup lainnya) postingan gokil yang pernah menjadi trending topic.
- Mudah ditampilkan di Web / Blog Postingan twitter bisa kita tampilkan di web / blog, baik berupa widget juga bisa diintegrasikan bersama postingan konten. Postingan twitter juga memiliki RSS feed, sehingga data mentah dari twitter bisa flexibel di tampilkan dimana saja. Sebaliknya, update status di facebook belum bisa ditampilkan di web/blog dalam bentuk text. bisa ditampilkan tapi dalam bentuk image bersama widget facebook badge, tentunya sangat terbatas pengaturannya. Ada sangat banyak plugin pendukung twitter untuk CMS WordPress *mungkin jumlahnya mencapai puluhan atau ratusan, silahkan cek sendiri :)*. Sedangkan plugin twitter untuk CMS Joomla sudah mencapai 69 plugin (berdasarkan hasil pencarian).
- Template bisa diganti Tidak sama dengan facebook yang monoton dengan template Biru putihnya, di twitter kita bisa mengubah background sesuai dengan yang kita inginkan dengan mudah, Namanya juga microblogging.