Memang
antara keduanya pasti ada kekurangan dan kelebihan, akan tetapi
disini akan saya tekankan “Bagimana sulitnya kaum Adam untuk
mendapatkanmu, wahai kaum Hawa..
Penulis: Aldi Salim”
Perjuangan Seorang Laki-Laki Untuk Wanita
Laki-laki memang diciptakan sebagai
seorang pemburu, dan wanita adalah yang diburu. Jadi wanita tidak
perlu kawatir dengan angan-angan perawan tua, karena akan ada banyak
para pejantan yang sedang mencari betina di sekitarnya. Wanita adalah
sumber Inspirasi, oleh itu kenapa banyak majalah-majalah
lelaki/perempuan pasti selalu di isi dengan model seorang wanita. Oleh
karena itu ada sebutan “Lelaki buaya darat, lelaki mata keranjang,
PlayBoy, Penjahat Kelamin dan lainnya” sebagai sinisme terhadap seorang
kaum Adam. Sungguh menyedihkan. Maka dari itu akan saya tulis
bagaimana sulitnya perjuangan seorang laki-laki disini.Semua
tulisan ini adalah asumsi pribadi saya, kemungkinan ada yang benar,
atau ada juga yang salah. Jadi jangan dianggap tulisan saya ini 100%
adalah benar. <- Dari remaja hingga sekarang ini, laki-laki saling bersaing yang satu dengan yang lainnya. Dari segi fisik, materi hingga status sosial. Disaat ada seseorang lelaki yang menyukai seorang perempuan, dia akan melihat lelaki di sekitar perempuan itu, apakah akan menjadi saingan yang berat atau ringan. Ketika sang lelaki itu tau bahwa saingannya adalah berat, terkadang ia akan mundur, terkadang juga itu akan tetap maju.
(Misal:
Saya mencintai seorang wanita di Kantor saya, akan tetapi Boss saya
juga menyukainya. Mungkin saya akan mengurungkan niat saya untuk
mencintainya dengan berbagai alasan seperti Boss saya kaya sedangkan
saya tidak, saya takut di pecat oleh Boss saya jika dia mengetahui bahwa
saya juga mencintainya, saya minder oleh wanita itu karena saya tidak
memiliki apa-apa.)
- Untuk mendapatkan wanita, kami kaum laki-laki saling bersaing dan bahkan rela untuk menghabiskan uang jajan untuk pergi bersama wanita yang kami cinta. Kami rela di marahi orang tua, teman-teman karena meninggalkan/menyingkirkan/membohongi mereka hanya untuk seorang wanita, hanya untuk seorang wanita.
- Kadang kami merasa sakit ketika kami menunjukkan ini lah kami apa adanya, tapi wanita itu justru menyingkir karena keterbatasan kami dan berpaling kepada lelaki yang memiliki kelebihan dari kekurangan kami. Kami merasa terpukul.
- Kami terus mencari, mencari sesosok wanita yang kami cinta. Kadang kami menerima bermacam hinaan karena ini. Ada yang mengatakan bahwa kami adalah seseorang lelaki yang tidak laku, PlayBoy, murahan dsb. Padahal tidak semuanya itu adalah salah kami, tugas kami adalah mencari bukan menunggu. Jika ada seseorang lelaki yang tugasnya hanya menunggu kedatangan seorang wanita, betapa nikmatnya hidup dia. Tapi tidak semua lelaki seperti itu. Kami harus berusaha untuk mendapatkan seorang wanita dengan cara apapun, kami yang mencarinya dan terus mencari.
- Kami memiliki tanggung jawab yang besar dalam memperlakukan dan membina wanita. Pernah dengar bahwa “Ayah adalah pemimpin keluarga?” – dan bagaimana rasanya jadi pemimpin? Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk istri dan anak-anak kami. Jika ada kesalahan dari mereka, kami lah yang disodorkan oleh tanggung jawab kami. Kami lah sasaran utama jika ada seorang wanita yang terluka/tersakiti, kami yang di anggap tidak becus walau tidak semuanya salah kami. Kami rela tidak makan asal wanita yang kami sayangi dapat makan dengan kenyang.. Betapa kami sangat menjaga wanita itu.
- Tanggung jawab kami kedepannya lebih sakit, ketika wanita (istri) yang kami cinta ternyata berbohong atau bahkan mempermainkan kami dimana saat itu kami sedang mencari nafkah untuk kepuasan lahir batin mereka.
- Kami dapat merubah sifat kami karena seorang wanita. Balik lagi, karena wanita adalah inspirasi buat kami. Kami yang memiliki watak kasar, kuat, bisa menjadi lemah dan halus ketika berhadapan dengan seorang wanita. Namun bagaimana dengan seorang wanita? Tidak akan lepas dari sifat keibuannya yang bawel, cerewet dan mudah tersinggung. Kami yang awalnya seperti itu, dapat merubahnya demi wanita yang kami cinta.
- Hidup kami penuh dengan persaingan, kami harus menjadi juara untuk mendapatkan wanita yang kami cinta. Karena tidak ada seorang wanita yang akan mau mencintai seorang pecundang. Kembali lagi, karena wanita adalah sumber inspirasi untuk kami maka dari itu kami berusaha keras untuk menjadi Juara-nya.
Dari sini dapat kita lihat, bahwa untuk mengejar seorang wanita saja, lelaki membutuhkan mental dan persiapan yang matang untuk saingan-saingannya. Dia rela mengorbankan harta, waktu dan tenaga demi seorang wanita yang dicintainya.
Untuk
para wanita, hargai dan mengertilah jerih payah kami untuk
mendapatkan, menjaga, melindungi dan mencintai kalian. Tidak mudah bagi
kami untuk merubah sesuatu dari kami, tapi semua itu bisa berubah
begitu saja karena kalian..
Tolong
jangan lihat kami dari kekurangan kami, ini lah kami apa adanya. Kami
tidak mau membohongi kamu dengan tipu daya, maka dari itu.. Terima
lah kami dengan apa adanya, bukan dengan ada apanya.
Bahwa saja kami memiliki tanggung jawab yang besar atas kelangsungan hidup kalian kelak