Pesawat perusahaan penerbangan Nepal
Boeing 757 dilarang terbang di bandara Hong Kong setelah seekor tikus
terlihat di kokpit pesawat.
Para penumpang pun terpaksa harus menginap kembali di hotel, sementara usaha untuk menangkap penumpang gelap itu dilakukan.
General Manajer Perusahan
penerbangan Nepal Sita Gurung mengatakan bahwa pesawat tersebut terpaksa
harus tetap berada di Hong Kong, hingga hewan pengerat tersebut
berhasil ditangkap.
Gurung mengatkan bahwa tikus
tersebut bisa menyebabkan kecelakaan fatal, tikus itu bisa saja
menggigit kabel pesawat dan bisa membuat penumpang tidak merasa nyaman.
Insiden memalukan ini bukanlah
yang pertama kali terjadi. Seminggu sebelumnya, perusahaan penerbangan
Nepal harus menanggung malu karena pesawatnya tidak bisa lepas landas di
bandara internasional Kathmandu, Tribhuvan, dengan kasus yang sama.
Hewan pengerat ini tidak hanya
mengganggu penerbangan Nepal, kasus serupa juga pernah terjadi di
Swedia, ketika seekor tikus terlihat di dalam pesawat Airbus SAS, yang
membuat 250 penumpangnya terlantar.
Dua peasawat Delta Airline dari
New York ke London pun pernah juga gagal lepas landas ketika seekor
tikus terlihat ikut dalam penerbangan tersebut pada tahun 2009.
"80 penumpang kini harus menunda
perjalanannya. Sejauh ini usaha untuk menangkap tikus tersebut gagal,
kami sudah menggunakan empat perangkap untuk menangkapnya. Namun hingga
kini belum berhasil," pungkas Gurung seperti dilansir BBC, Kamis
(8/9/2011).
sumber : http://goo.gl/rHVjw