6 Fakta Wanita Saat Masa Subur ~ Saat masa subur, banyak perubahan fisik maupun hormonal yang
terjadi pada wanita. Di antaranya perubahan cairan serviks (cairan lebih
banyak, tekstur lebih cair dan bening), hasrat seks dan temperatur tubuh
meningkat serta payudara lebih lunak dan lembut.
Namun di samping perubahan yang 'normal', ada pula hal-hal
aneh yang bisa dialami saat wanita memasuki masa ovulasi. Dan, mungkin tidak
pernah Anda sangka sebelumnya. Inilah 6 Fakta Wanita Saat Masa Subur seperti yang dilansir oleh The Frisky.
1. Fantasi Seks Meningkat
Studi terbaru di University of Lethbridge, Kanada menemukan
dalam tiga hari pertama masa ovulasi, wanita jadi lebih mudah bergairah. Tak
hanya itu, wanita juga jadi sering berfantasi seks dengan berbagai figur pria.
Namun fantasi seks bukan membayangkan adegan seks melainkan tindakan yang lebih
emosional dan melibatkan perasaan (berciuman, berpelukan, saling merangkul atau
bermesraan).
2. Lebih Rentan Selingkuh
Ini mungkin efek yang cukup membahayakan jika Anda sedang
menjalin hubungan asmara dengan pria. Studi dari University of California, Los
Angeles menemukan bahwa wanita jadi lebih tertarik dengan pria selain kekasihnya
selama ovulasi. Terutama jika pria tersebut memiliki perut six packs dan dada
yang bidang.
3. Lebih Tertarik pada Pria Macho
Di masa subur, wanita jadi mudah terpengaruh hormon
testosteron, begitu menurut hasil studi yang dimuat dalam jurnal Hormones and
Behavior. Artinya saat masa ovulasi, wanita lebih menyukai pria bertubuh kekar,
badan tegap, rahang tegas dan atletis (baca: macho) dibandingkan kekasihnya
sendiri.
4. Bisa Mendeteksi Keberadaan Ular
Berdasarkan hasil penelitian, wanita lebih sensitif terhadap
ular saat sel telurnya matang. Artinya, kemampuan wanita untuk mendeteksi
keberadaan ular atau kepekaannya ketika ada ular meningkat saat masa subur.
Menurut sebuah penelitian, perubahan hormon selama siklus menstruasi bisa
mempegaruhi fungsi otak di bagian yang mengatur rasa takut dan gelisah.
Diyakini, meningkatnya rasa takut berguna untuk melindungi kehamilan apabila
pada fase tersebut telah terjadi pembuahan. Hal itu bisa terjadi mulai dari
ovulasi hingga satu hari sebelum datangnya haid.
5. Melihat Karya Seni Sebagai Sesuatu yang Erotis
Wanita cenderung lebih menghargai karya seni di periode
ovulasinya, terutama seni yang bertema sensual. Dalam penelitiannya, seorang
psikolog di Mulhlenberg College, institusi pendidikan khusus seni di Pennsylvania,
Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang sedang ovulasi melihat lukisan
bergambar bunga sebagai sesuatu yang lebih seksi. Salah seorang partisipan
menulis, "Lukisan bunga ini tampak seperti vagina yang berusaha keluar
dari kobaran api."
6. Memilih Baju yang Lebih Seksi
Masa ovulasi membuat wanita ingin tampil lebih menarik
dengan mengenakan busana yang seksi. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan di University of Minnesota, Carlson School of Management, secara
tidak sadar wanita ingin terlihat lebih seksi dibandingkan wanita lainnya agar
diperhatikan para pria. Mereka juga cenderung ingin berbelanja saat melihat
pakaian berpotongan minim atau lingerie yang bagus di etalase toko.