Di zaman serba internet saat ini, eksistensi di dunia maya sudah seperti kewajiban. Sebagian orang langsung online begitu lahir bahkan ada yang sebelum lahir alias masih di kandungan.
Fenomena tersebut menarik perhatian AVG, salah satu produsen antivirus terkemuka, sehingga mencoba mengungkapnya melalui survei di sejumlah negara. Dalam survei ini, ibu-ibu yang punya anak di bawah usia 2 tahun ditanyai sejak kapan mengunggah foto anaknya ke internet.
Hasilnya, rata-rata foto bayi diunggah saat berusia enam bulan. Layanan yang paling banyak dipakai sekitar 70 persen adalah jejaring sosial seperti Facebook. Saat masing-masing berusia 2 tahun, 81 persennya telah memiliki dokumentasi lengkap yang diistilahkan CEO AVG JR Smith sebagai "jejak digital".
Survei tersebut juga mengungkap fakta bahwa 33 persen foto anak-anak diunggah sejak ia lahir. Bahkan, 23 persen orangtua mengunggah foto scan atau pemindaian lewat USG saat anak masih dalam kandungan.
Yang paling mengejutkan adalah soal kepemilikan email. Meski bayi belum tahu bagaimana menggunakannya, 7 persen di antaranya sudah dibuatkan email oleh orangtuanya.