Pages

Benarkah Kurang Vitamin D Tingkatkan Risiko Autisme

Share and Enjoy! :

John Cannell, ahli penyakit Autistik dari Amerika, mempublikasikan penelitiannya yang terkait masalah autisme. Yaitu, teori bahwa kasus autisme pada anak kemungkinan disebabkan kekurangan vitamin D.

Pendiri Vitamin D Council --organisasi waralaba untuk penyandang autis-- ini mengatakan banyak faktor yang mneyebakan autisme. "Seperti genetik, tetapi ia memberikan fakta terbaru bahwa autisme dapat terjadi karena kekurangan vitamin D."

Ada beberapa bukti untuk mendukung teorinya, yaitu :
1. Timbulnya autisme selama 20 tahun ini meningkat pesat. Para ahli pengobatannya banyak yang menyarankan untuk mencegahnya dengan menggunakan serum vitamin D.
2. Dalam studi penelitian hewan, terungkap fakta bahwa kekurangan vitamin D pada hewan juga dapat membuat otak hewan kekurangan protein dan menyebabkan gejala abnormal pada hewan seperti autis pada manusia.
3. Anak yang kekurangan vitamin D dan memiliki gejala autis, dapat berkurang dengan pemberian vitamin D dosis tinggi dan terapi secara teratur
4. Autisme merupakan masalah yang banyak dihadapi kalangan orang yang kekurangan viatamin D.

Dr. Cannell mengungkapkan pemberian prenatal vitamin sebesar 400 IU sangat tidak berpengaruh terutama untuk wanita hamil. Ia mengatakan, wanita hamil membutuhkan setidaknya 5000 IU vitamin D per hari.

Hal itu untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada darah. Selain itu, wanita hamil juga harus mengurangi konsumsi vitamin A (kecuali dari zat betakaroten alami). Hal itu karena vitamin A memiliki efek negatif pada fungsionalisasi vitamin D.

Cannell juga menyarankan memberikan vitamin D dalam bentuk serum 70 - 90 ng/ mililiter bagi penderita autis. Dan, jangan lupa bicarakan sedetail mungkin pada dokter terkait terapi dengan pemberian vitamin D dosis tinggi pada anak Anda. • VIVAnews