Seks bebas Merebak di jabodetabek
NAYSILLA MIRDAD-SHERINA-JULIA PEREZ- NOVITA ANGIE | |
Naysilla Mirdad, Terlena Budaya Barat
Banyaknya remaja yang melakukan free sex, menurut artis Naysilla Mirdad, karena remaja sekarang lebih suka mengikuti budaya barat. “Trend budaya Barat itu menjerumuskan kita ke sikap yang negatif. Sekarang kebanyakan remaja malah mengikuti trend itu. Akibatnya ya pergaulan bebas,” ucap Nay, sapaannya, ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut dia, seks bebas bisa dicegah asal remaja bisa menyibukkan diri lewat kegiatan yang positif. “Pintar-pintar membawa diri aja. Kalau udah tau berada dalam lingkungan pergaulan yang negatif atau bebas kayak gitu, ya jangan diikutin. Harusnya kan cari kegiatan yang bisa menjauhkan kita dari pergaulan bebas,” tegas adik kandung Nana Mirdad itu.
Bintang film Liontin itu sadar jika pengaruh pergaulan bebas yang menjurus ke arah free sex, bisa dialami setiap wanita kapanpun.
Makanya, lanjut dia, kurangi aktivitas yang bisa memicu hubungan seksual sebelum menikah seperti dugem atau pacaran kelewat batas.
Dia juga mengajak para ABG berjuang mewujudkan mimpi dan cita-cita. Amat disayangkan, lanjutnya, jika mimpi dan harapan pupus karena pengaruh pergaulan bebas.
“Sangat disayangkan aja pola pikir yang seperti itu (pergaulan bebas) dipakai oleh anak-anak muda zaman sekarang. Karena sebenarnya mata mereka tertutup dengan keenakan duniawi. Padahal, masih banyak hal-hal yang harus kita jalani,” pungkasnya.
Sherina, Informasi Free Sex Masih Minim
Penyanyi Sherina berpendapat, tingginya free sex di kalangan remaja karena kurangnya informasi soal pendidikan seks.
“Kalau anak muda kan lagi sibuk cari jati diri, makanya banyak juga yang bereksprimen dengan itu (free sex). Gara-gara kurang informasi, mereka kadang suka salah melangkah,” terang bekas penyanyi cilik itu.
Pelantun Pergilah Kau itu mengaku ikut membatasi diri dari pergaulan bebas. Salah satunya, dengan membekali diri lewat pengetahuan soal bahaya pergaulan bebas.
“Aku juga mempersiapkan diri aku dari pengetahuan soal free sex, product knowledge-nya soal bahaya yang ditimbulkan, kayak HIV/AIDS atau penyakit kelamin yang mematikan,” bebernya.
Selain itu, Sherina juga turut aktif memerangi dampak pergaulan bebas lewat kampanye anti seks bebas yang sering dilakukannya saat manggung. Cara itu dipandangnya bisa membantu mengurangi fenomena seks bebas di kalangan remaja.
“Sekarang aku banyakin untuk ngajak anak-anak remaja seusia aku menghindari diri dari seks bebas. Bukannya apa-apa, kalau sampai ketergantungan dan addict, nantinya mereka bisa kena penyakit yang berbahaya,” pungkasnya.
Julia Perez, Utamakan Pendidikan Seks
Julia Perez menganggap pendidikan seks di Indonesia masih sangat kurang. Kondisi itu diperparah dengan anggapan masyarakat yang masih tabu membicarakan seks.
“Anak-anak itu nggak ada yang memberi tahu (soal seks), jadinya mereka mencari tahu sendiri dengan jalan yang salah tanpa ada yang menjelaskan,” tutur Jupe, sapaannya, menyoal seks bebas di kalangan remaja.
Dia menjelaskan, di zaman modern seperti sekarang, pelajaran soal seks sangat dibutuhkan di kalangan remaja.
“Dengan memperbanyak pendidikan seks, tingkat pergaulan bebas yang marak terjadi seperti sekarang bisa ditekan,” tandas pacar Gaston Castano itu.
Sekarang, kata Jupe, tak cukup hanya memberikan pengertian jika aktivitas seksual hanya boleh dilakukan setelah resmi menikah.
“Mereka butuh pengertian seperti apa seks yang baik. Kalau mereka mengerti akibat dari seks bebas, tentu tingkat pergaulan bebas nggak akan setinggi sekarang,” tutupnya.
Novita Angie, Deg-degan Punya Anak Perempuan
Novita Angie deg-degan mendengar hasil penelitian BKKBN yang menyebutkan angka free sex di kalangan remaja meningkat tajam.
Pasalnya, ia punya dua orang anak yang akan menginjak remaja. Meski kedua anaknya, Jeremy Cornelius dan Jemima Jasmine masih kecil, Angie tetap memikirkan masa depan mereka.
“Ini membuat saya deg-degan karena saya punya anak perempuan. Memang orangtua zaman sekarang lebih susah dibanding zaman dulu. Saya dulu gede dengan film Unyil, kehidupan itu simple. Anak sekarang tontonannya high school musical. Kita kekurangan acara TV dan edukasi untuk anak,” tutur istri Sapto Haryo Rajasa itu.
Melihat gejala seperti itu, Angie dan suaminya menerapkan jurus tarik ulur dalam membesarkan kedua buah hatinya. “Tetap saya kerasin, tetapi saya juga bisa jadi teman untuk mereka,” imbuh presenter bernama lengkap Novita Angraeni ini.
Selain tarik ulur, Angie juga percaya landasan agama yang kuat bisa menjaga anak-anaknya dari pergaulan yang tidak baik kelak saat mereka remaja.
“Semua agama juga bilang nggak boleh melakukan seks pra-nikah. Saya harap anak-anak saya nggak ada yang ngelakuin hubungan seks pra nikah,” harapnya.
Angie juga mengatakan, artis dan public figure sangat mempengaruhi gaya hidup anaka-anak ABG. “Mereka biasanya mengikuti apa yang idolanya lakukan, nah itu berbahaya. Saya selalu ajak ngomong anak-anak saya mana yang baik mana yang nggak,” ucapnya.
http://menjelma.blogspot.com/2010/12/seleb-kampanye-no-free-sex.html