Roda kehidupan
pasti selalu berputar, terkadang kita berada di atas, dan tidak luput
dari posisi di bawah. Begitu pula terhadap bisnis yang sedang dijalani
oleh Anda. Sebaik apapun pengelolaan sebuah bisnis, ada saja kendala
yang musti dihadapi saat menjalaninya.
Sebagai wanita
pengusaha, tidak jarang keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan
emosi atau perasaan semata. Menyerah bukanlah jalan keluar dari
permasalah bisnis yang sedang Anda hadapi saat ini. Berikut adalah tips
yang dapat membantu jika bisnis yang telah Anda rintis tengah meluncur
ke bawah:
Menyerah? No Way!
Jangan keburu
menyerah dahulu. Susun kembali prioritas dalam bisnis Anda. Tuliskan
satu persatu secara cermat dan teliti apa saja yang menjadi target
bisnis Anda ke depan. Kembalilah ke awal mula rencana Anda mendirikan
bisnis tersebut. Terkadang Anda bisa saja melewatkan suatu hal di
belakang, yang membuat usaha Anda meluncur ke arah kebangkrutan.
Segeralah bertindak, sebelum semakin terpuruk!
Introspeksi Cepat
Introspeksilah
diri Anda sebagai pemimpin usaha. Apakah Anda tipe pemimpin yang mudah
percaya pada semua pegawai Anda, tanpa Anda mau terjun langsung dalam
pengelolaan? Seringnya, kehancuran sebuah bisnis atau usaha, adalah
ketika sang pemilik hanya bisa menjadi pemodal saja, dan enggan untuk
terjun langsung mengotori tangan untuk tahu seluk beluk industri dalam
bisnis yang dijalaninya.
Misalkan saja bisnis salon, Anda perlu tahu update terkini mengenai dunia fashion dan hair stylist .
Jangan saja menyerahkan pada manajer salon yang Anda pilih. Lalu,
setelah bekal pengetahuan itu, Andapun jadi dapat mengikuti tren pasar
yang berubah-ubah tanpa ketinggalan mode yang sedang ‘in’ saat ini.
Lakukan inovasi berbeda, juga promosi. Asahlah terus kemampuan Anda.
Jika diperlukan, ambilah kursus singkat yang tidak menyita waktu banyak,
bila Anda juga seorang ibu rumah tangga. Yang terpenting bagilah waktu
dengan baik.
Business Review
Melakukan review atau
peninjauan ulang terhadap manajemen bisnis sangatlah penting dilakukan.
Apalagi jika sudah lama Anda lalai melakukannya, atau mempercayakan
begitu saja pada pegawai yang Anda andalkan. Mulailah melakukan review awal dan mencari sumber permasalahan dari turunnya usaha yang Anda rintis.
Apakah konsumen
sudah tidak puas terhadap layanan jasa di salon Anda, ataukah kualitas
dari produk yang Anda jual sudah tidak baik, dan apakah usaha Anda tidak
melakukan inovasi dan terbosan baru seiring berkembangnya permintaan
pasar – sehingga pasar pun meninggalkan produk Anda karena dinilai
terlalu ketinggalan zaman.
Tidak saja
berhenti sampai di situ. Jika ternyata semua telah sesuai Anda lakukan,
namun tetap terjadi kebocoran di dana operasional usaha Anda, maka
mulailah mempertanyakan kesetiaan setiap pegawai andalan Anda. Apakah
ada di internal yang melakukan korupsi, atau penggelapan, serta
menyalahgunakan kepercayaan yang telah Anda berikan? Nah, cobalah segera
lakukan tahap demi tahap secara sabar namun cepat. Setelah menemukan
inti permasalahannya, segeralah bertindak!
Action!
Bertindaklah
sesuai dengan yang diperlukan. Jika Anda telah temukan inti dari
permasalah yang dihadapi oleh bisnis Anda, maka jangan tunda lagi untuk
mengambil langkah cepat guna perbaikan. Bila pegawai internal Anda yang
bermasalah, entah itu penggelapan uang, tidak memberikanservice secara
prima sehingga konsumen mengeluh, hingga produk yang ketinggalan zaman.
Rumuskanlah strategi baru bagi bisnis Anda ke depan.
Buatlah kembali
inovasi dan promosi yang akan memancing konsumen tertarik dan kembali
kepada Anda. Ubahlah susunan organisasi internal Anda. Bila Anda
merampingkan jumlah pegawai, pilihlah pegawai yang memiliki visi misi
sama seperti Anda, yakni bersama memajukan bisnis yang dikelola. Untuk
itu pun diperlukan kebijaksanaan dari Anda sebagai pemilik untuk turut
serta juga memerhatikan kesejahteraan semua pegawai Anda yang telah
sama-sama merintis membantu usaha Anda bangkit kembali. Janganlah lupa
diri.
Prioritas itu penting
Dalam hal bisnis,
perputaran uang sangatlah penting dan menjadi poros keberlangsungan
usaha Anda. Oleh karenanya, bila usaha Anda mulai mengalami penurunan
segeralah merekap semua hal yang berhubungan dengan perputaran uang
tersebut. Terutama yang berkaitan dengan biaya operasional, dimana Anda
wajib membayar semua gaji, tagihan listrik, tagihan telepon,
transportasi termasuk pembelian bahan-bahan dasar guna keperluan
pembuatan produk Anda. Jika sudah demikian, buatlah prioritas, mana dana
yang musti dipangkas, mana dana yang musti dipertahankan agar tetap
berputar.
Prospecting
Susunlah rencana
untuk melakukan ‘prospecting’ atau target sasaran dari bisnis Anda.
Buatlah klasifikasi dari target Anda, dan kenalilah siapa pasar yang
akan Anda prospect tersebut. Misalnya, saja, review -lah harga jual Anda, sesuaikan dengan pasar terkini atau sesuai dengan target konsumen yang berada di sekitar toko Anda.
Rancanglah
paket-paket promosi yang akan menarik target tersebut dengan harga
cantik yang kompetitif. Tentunya tidak luput dari kualitas produk yang
tetap dipertahankan. Buatlah brosur, spanduk baru yang lebihfresh dengan tampilan baru menarik termasuk dengan promosinya yang menarik.
Gunakan Alat Promosi
Di era social media yang sedang booming saat
ini, jangan sampai Anda ketinggalan. Pakailah kemajuan ini sebagai
salah satu alat untuk memajukan bisnis Anda. Selain melakukan promosi
secara tradisional, lakukanlah dengan social media. Buatlah website Anda menjadi alat yang memudahkan konsumen mengenal bisnis Anda walaupun berada di kota berbeda.
Sehingga mereka
bisa saja dapat melakukan order, alhasil bisnis Anda akan mulai
merangkak kembali naik. Selain itu, bisa lewat Facebook dan Twitter. Update -lah produk-produk Anda dan lakukan soft selling dengan
menggunakan media tersebut. Ingat, jangan sampai strategi marketing
yang Anda lakukan justru membuat calon konsumen terganggu dengan promosi
produk atau jasa Anda secara bertubi-tubi. Lakukan dengan elegan,
tentunya.
Networking
Binalah kerjasama
dengan sesama teman pebisnis lainnya. Bertukar pikir atau berdiskusi
dengan mereka akan sangat membantu, lho. Karena, Anda akan mendapatkan
input-input tambahan guna memajukan kembali bisnis Anda yang tengah
terpuruk. Ikutilah seminar-seminar bisnis, dan jalinlah hubungan
profesional dengan sesama pebisnis. Selain itu bisa juga Anda bergabung
dengan asosiasi perkumpulan pebisnis. Dimana setiap saat Anda akan
dibantu pemikiran dan solusi dari setiap tantangan dan rintangan dari
mengelola sebuah bisnis.
Tunggu apa lagi, segeralah bertindak dan naiklah kembali ke puncak sukses Anda!
http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/Ketika-Bisnis-Tak-Lagi-Manis