Nama striker
Mario Balotelli mendadak menjadi trending topic di seluruh dunia. Ya,
aksi luar biasanya saat laga kontra Jerman dini hari tadi memang
langsung melambungkan nama pemain Manchester City tersebut. Lewat dua
golnya, Balotelli sukses mengantarkan Italia ke babak Final Euro 2012,
sekaligus menghentikan rekor Jerman yang sudah tidak terkalahkan selama
15 pertandingan terakhir. Balotelli memang dikenal sebagai striker
Bengal dan kontroversial. Namun begitu, ia juga berhasil menunjukan
kalau sifat buruknya itu tidak berpengaruh dengan kemampuan ia di
lapangan. Dan dua gol tadi malam seolah membuktikan kelasnya sebagai
salah satu striker papan atas dunia. Dua golnya itu pula yang membawa
Balotelli sementara duduk sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan
tiga gol, bersama Cristiano Ronaldo. Namun dibalik kebengalannya
tersebut, ternyata Balotelli menyimpan sifat lembut dalam hatinya. Siapa
sangka kalau ternyata Balotelli ternyata sosok yang sangat mencintai
ibunya, bahkan mungkin bisa dibilang ‘anak mama’. Hal tersebut dapat
dilihat ketika Balotelli yang ternyata langsung mempersembahkan dua
golnya ke gawang Jerman untuk sang ibunda tercinta. "Di akhir laga
ketika saya berjalan menghampiri ibu saya dan itu adalah momen terbaik.
Saya bilang padanya bahwa gol ini untuknya," ungkap Balotelli dilansir
dari Football Italia. "Saya sudah menunggu lama untuk momen seperti ini,
khususnya ketika ibu saya tidak lagi muda dan tidak bisa berpergian
jauh. Jadi saya harus membuatnya bahagia ketika dia datang jauh-jauh ke
sini. Ayah saya juga akan hadir di laga final," "Sebelum laga ada ibu
saya, saudara saya, kakak ipar saya dan sahabat saya di pinggri
lapangan. Didampingi orang-orang terdekat dan tersayang bikin saya
semangat. Lagu apa yang saya dengarkan sebelum pertandingan? Drake. Dia
adalah sahabat saya," lanjutnya. Tugas Mario Balotelli sendiri belum
selesai. Laga terakhir menunggunya hari Minggu mendatang ketika
menghadapi Spanyol di Final Euro 2012. Mampukah ia mengakhiri perjalanan
Gli Azzuri di Euro 2012 sebagai juara dan kembali mempersembahkan gol,
kemenangan dan tentunya trofi untuk sang ibu? (RH)
Info Tambahan
Meski dibekali
skill yang hebat, namun Balotelli tidak bisa memanfaatkan hal tersebut
sepenuhnya karena ia lebih sering melakukan aksi kontroversi di dalam
tim maupun diluar tim. Sejak ia bergabung dengan Manchester City, sudah
lebih dari 10 kali pemain berjuluk Super Mario tersebut membuat geram
manajer dan rekan-rekan setimnya. Dan berikut cerita kontroversi dari
Balotelli selama ia berada di The Citizens: Kecelakaan Mobil (Agustus
2010) Hanya beberapa hari setelah menandatangani kontrak bersama City,
Balotelli berulah dengan terlibat kecelakaan ketika ia menuju markas
latihan klub. Beruntung ia tidak mengalami luka. Beberapa hari lalu
Balotelli juga sempat terlibat kecelakaan kecil. Dan ketika diperiksa
polisi, ia ketahuan membawa uang senilai 5.000 pounds. Ketika polisi
menanyai Balotelli mengenai uang tersebut, pemain asal Italia tersebut
hanya menjawab karena ia adalah orang kaya. Kartu Merah Pertama
(November 2010) Balotelli menorehkan cerita suka dan duka ketika
melakoni laga melawan West Bromwich. Rasa suka citanya ketika mampu
mencetak gol pertama bagi City di pertandingan ini harus tertutup oleh
aksi bodohnya pada Youssuf Mulumbu yang berujung kartu merah pada
dirinya. Menyindir Jack Wilshere (Desember 2010) Pada bulan tersebut,
Balotelli sukses memenangi gelar FIFA’s Young Player of The Year dengan
mengalahkan gelandang muda Arsenal, Jack Wilshere. Ironisnya, Balotelli
mengaku bahwa ia tidak tahu siapa itu Wilshere. Kontan saja, manajer
Roberto Mancini mengecam pernyataan Balotelli tersebut dan meminta ia
merubah perangainya tersebut. Insiden Anak Panah (Maret 2011) Balotelli
melemparkan anak panah pada para pemain muda City. Beruntung tak ada
yang terluka akibat perbuatan bodohnya tersebut, dan Balotelli lolos
dari hukuman. Kartu Merah Kedua (Maret 2011) City harus tersingkir dari
UEFA Europa League pada bulan ini setelah disingkirkan oleh Dynamo Kiev.
Dalam pertandingan second leg yang digelar di Stadion Etihad, Balotelli
mendapatkan kartu merah dari wasit. Insiden Back-heel (Juli 2011)
Pertandingan masih berjalan sekitar 30 menit kala City melakoni uji coba
melawan Los Angeles Galaxy ketika Mancini memutuskan untuk menarik
Balotelli. Apa pasal? Karena Balotelli melakukan tendangan back-heel
bodoh di depan gawang Galaxy disaat peluang untuk mencetak gol terbuka
lebar. Insiden Kembang Api (Oktober 2011) Balotelli harus dievakuasi
dari rumahnya sendiri yang mengalami kebakaran kecil setelah ia dan
beberapa temannya bermain kembang api di kamar mandi. Untungnya kabar
ini cepat redup ketika beberapa hari kemudian Balotelli mampu mengantar
City menang telak di kandang Manchester United. Kartu Merah Ketiga
(November 2011) Masuk sebagai pemain pengganti kala City bertandang ke
Stadion Anfield, Balotelli harus keluar lebih cepat sebelum pertandingan
berakhir karena menerima kartu merah dari wasit. Melanggar Jam Malam
(Desember 2011) Balotelli terlihat melanggar jam malam yang ditetapkan
Mancini ketika City akan menghadapi pertandingan penting melawan
Chelsea. Bentrok dengan Micah Richards (Desember 2011) Hanya beberapa
hari setelah melanggar jam malam tersebut, Balotelli giliran berbuat
ulah di markas latihan. Dalam satu sesi latihan, Balotelli malah
terlibat adu jotos dengan rekannya sendiri, Micah Richards. Menginjak
Scott Parker (Januari 2012) Hukuman larangan bermain selama empat
pertandingan harus diterima oleh Balotelli akibat menginjak kepala Scott
Parker saat City bertanding melawan Tottenham Hotspur. Konferensi Pers
Andrea Stramaccioni (Maret 2012) Secara mengejutkan, Balotelli tiba-tiba
saja muncul dalam acara konferensi pers pertama pelatih baru Inter
Milan, Andrea Stramaccioni. Balotelli saat itu dikabarkan tengah
mengunjungi eks rekan setimnya di I Nerazzurri. Diusir dari Sesi Latihan
(Maret 2012) Setelah terlibat adu mulut, Mancini mengusir Balotelli
dalam sebuah sesi latihan pada bulan lalu. Insiden dengan Aleksandar
Kolarov (Maret 2012) Dalam pertandingan melawan Sunderland yang
berkesudahan imbang 3-3, Balotelli sempat berebut tendangan bebas dengan
rekannya, Aleksandar Kolarov. Para pemain lain harus memisahkan mereka
agar tidak terjadi sesuatu yang lebih parah. Kartu Merah Keempat (April
2012) Teranyar, Balotelli harus menerima kartu kuning keduanya saat City
kalah 1-0 dari Arsenal karena melakukan tekel telat pada Bacary Sagna.
Karena hal itu, Mancini sampai mengatakan bahwa ia tidak akan memainkan
Balotelli lagi di sisa musim ini.
Biografi Singkat
Mario Barwuah
Balotelli lahir pada tanggal 12 Agustus 1990 di Palermo, Italia. Pemain
berkebangsaan Italia ini terkenal sebagai striker hebat yang punya
teknik yang bagus serta dapat bermain di posisi mana saja di bagian
depan. Dia juga adalah pengambil set-piece yang bagus. Balotelli lahir
dari pasangan imigran asal Ghana, Thomas dan Rose Barwuah. Pada tahun
1993, saat berusia 3 tahun, keluarga Barwuah setuju untuk diadopsi oleh
keluarga Balotelli. Adopsi ini resmi disahkan oleh pengadilan Brescia.
Di tengah kabar miring mengenai Mario Balotelli dan kenakalannya di
dalam lapangan baru-baru ini, ternyata ada cerita yang cukup menyentuh
dari striker Manchester City itu. Ia menghabiskan masa kecilnya di kota
Brescia, Italia. Dibalik kebengalannya di dalam maupun luar lapangan,
rupanya Balotelli sempat merasakan masa kecil yang kurang membahagiakan.
Pada usia lima tahun, Super Mario - julukan Balotelli - masuk di sebuah
akademi sepak bola di Brescia, USO Mompiano. Ia menjadi satu-satunya
pemain berkulit hitam dari begitu banyak anak yang mendaftar. Lantas,
Balotelli kecil menghadapi perilaku yang kurang mengenakkan di klubnya
waktu itu. Bahkan ia nyaris dikeluarkan dari klub atas permintaan orang
tua para anggota tim USO Mompiano lainnya. Hal serupa kembali ia alami
ketika memasuki klub AC Lumezzane pada karier juniornya. Balotelli
kembali harus berjuang melawan rasisme yang mengarah kepadanya.
Beruntung pihak klub mau membantu perjuangan Balotelli terhadap rasisme.
Memang begitu banyak cerita bisa dipetik dari kehidupan Balotelli, baik
kisah perjuangan masa kecilnya hingga perilaku kontroversial Pada usia
15 tahun, Balotelli mendapat promosi ke tim senior Lumezzane, dan
debutnya berlangsung saat melawan Padova di Liga Italia Serie C1. Dia
akhirnya dibeli oleh Internazionale seharga 340 ribu Euro pada musim
2006-2007. Pada tanggal 16 Desember 2007, dia akhirnya bisa melakukan
debut pertamanya bersama tim senior ketika menggantikan David Suazo di
laga Liga Italia Serie A melawan Cagliari. 3 hari setelah itu dia
menjadi pemain inti saat melawan Reggina di Coppa Italia dan mencetak 2
gol dalam kemenangan 4–1. Pada musim keduanya di tim inti Inter Milan
(2008-2009), Balotelli didera beberapa masalah kedisiplinan yang membuat
pelatihnya Jose Mourinho tidak memasukkan dirinya dalam tim di putaran
kedua musim yang dimulai Januari 2009. Pada awal musim 2008-2009,
Mourinho juga menganggapnya kurang serius dalam berlatih. Pada tanggal 7
Agustus 2007, 5 hari sebelum ulang tahunnya ke 17, dia mendapat
panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Ghana dari pelatih Claude
Le Roy untuk berlaga di laga persahabatan melawan Senegal di New Den
Stadium di London, Inggris yang berlangsung pada tanggal 21 Agustus
2007. Tetapi dia menolaknya, agar bisa menjaga peluangnya memperkuat tim
nasional Italia begitu dia berhasil mendapatkan paspor Italia. Pelatih
tim Italia U-21, Pierluigi Casiraghi, kemudian memanggilnya untuk
bergabung setelah Balotelli mendapatka kewarganegaraan Italia pada
tanggal 13 Agustus 2008. Pada tanggal 29 Agustus 2008, Casiraghi resmi
memanggilnya untuk memperkuat Italia melawan Yunani dan Kroasia. Gol
internasional pertamanya terjadi saat melawan tim Yunani U-2. Hingga
akhirnya ia bergabung dengan Manchester City pada bulan Agustus 2010.
Balotelli memperkuat timnas senior Italia sejak bulan Agustus 2010.
Hingga bulan September 2011, ia telah mencetak satu gol dari tujuh kali
penampilan. Selama ini, Balotelli memang terkenal dengan pemain bengal.
Ia pernah bertengkar dan berkelahi dengan rekan setim saat latihan,
serta memicu kebakaran di apartemen akibat pesta kembang api. Meskipun
begitu, pemain berusia 21 tahun ini juga pernah memberikan donasi kepada
gereja sebesar £200 atau sekitar Rp3 juta. Ia juga pernah mentraktir
pengunjung pub The Tudor di Peel Hall di malam Natal dan menghabiskan
£1.000 atau lebih dari Rp14 juta untuk pengunjung pub seharian.
Karya
Karir Junior
2001–2006 Lumezzane 2006 Internazionale Karir senior 2005–2006 Lumezzane
2006–2010 Internazionale 2010– Sekarang Manchester City Timnas 2008–
Italia 2010– Italia
http://ceritamu.com/Info/Individu/Mario-Balotelli.aspx