Foto-foto yang diduga merupakan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pagaralam di Sumatera Selatan, berpose sedang beradegan mesum di salah satu kamar hotel, beredar luas di masyarakat setempat.
Foto-foto diduga beberapa oknum anggota dewan itu, menurut warga di Pagaralam, Minggu (16/10/2011), terlihat sedang asyik berkencan bersama pasangan wanita sambil berpose bugil di dalam kamar hotel yang diperkirakan saat mereka melaksanakan studi banding di Bali.
Para oknum diduga anggota dewan itu hanya mengenakan celana dalam saat tengah bercumbu bersama pasangannya yang sudah dalam keadaan bugil, dan terlihat seolah tidak mempedulikan saat diabadikan seseorang dengan menggunakan kamera telepon genggam (HP).
“Saya pernah melihat foto dan video sejumlah oknum anggota DPRD Pagaralam yang melakukan adegan mesum bersama wanita di dalam kamar hotel,” kata Kunialam (28), warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Minggu .
Menurut dia, peredaran foto dan video tersebut cukup menarik perhatian warga Pagaralam, sehingga penyebarannya cepat dari HP yang dipindahkan melalui bluetooth.
“Kami mengenali wajah dan ciri anggota dewan tersebut, namun kalau pasangan kencannya diperkirakan berumur di atas 18 tahun yang tidak kami kenal,” ujar dia pula.
Kurnialam menyatakan, ia tidak mengetahui siapa yang menyebarkan video dan foto-foto mesum diduga anggota dewan tersebut.
“Namun hal ini kalau benar tentu akan menjadi preseden buruk bagi lembaga wakil rakyat tersebut,” ujar dia.
Sebelumnya, kata dia, di Kota Pagaralam pernah dihebohkan oleh video mesum yang diperankan pelajar dan mahasiswa di dalam gubuk kawasan kebun kopi.
Sekarang justru orang terhormat, yaitu oknum anggota dewan, ujar dia lagi.
Peredaran foto mesum oknum anggota dewan itu diketahui sekitar satu bulan lalu.
Namun peredarannya masih tersembunyi, dan foto ini mulai menyebar secara berantai melalui HP.
Ia mengatakan, peredaran foto-foto ini selain di kalangan umum, termasuk para pejabat teras, sehingga mulai menjadi buah bibir di lingkungan DPRD dan Pemkot Pagaralam.
Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam, Rasmizal, mengakui memang sudah lama mendengar informasi peredaran foto dan video diduga oknum anggota dewan melakukan perbuatan amoral tersebut.
“Kami belum bisa mengambil sikap sebelum ada bukti jelas siapa saja oknum anggota dewan yang terlibat, namun tindakan itu cukup memalukan serta mencoreng muka lembaga wakil rakyat di sini,” ujar dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pagaralam, Deni Priansyah, mengatakan kejadian ini akan menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap lembaga wakil rakyat tersebut, dan termasuk perbuatan melanggar norma agama yang tergolong zina.
“Kita mengecam keras perbuatan oknum anggota dewan yang melakukan adegan mesum tersebut, bahkan dapat merusak citra Pagaralam sebagai kota pariwisata yang bernuasa Islami,” ujar dia pula.
Kejadian itu, kata dia, akan menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap lembaga tersebut, termasuk kecurigaan bagi setiap pejabat maupun wakil rakyat yang melakukan dinas ke luar daerah juga diduga kerap melakukan hal serupa.