Pages

Jejak Muskitta di Situs Video Porno Mirip Anggota DPR Karolin Dihapus

Share and Enjoy! :


Jakarta Elya G Muskitta, mantan Sekjen Parade Nusantara, disebut-sebut terlibat dalam video porno berwajah mirip anggota DPR dari FPDIP Karolin Margret Natasa. Salah satu indikasinya, nama Muskitta tercatat sebagai pemilik situs kilikitik.net, media yang mempublikasikan pertama kali video porno itu. Tapi, kini nama Muskitta sudah dihapus.
Pemantauan detikcom dari database whois, Rabu (25/4/2012), jejak nama Muskitta sudah tidak ada. Nama Muskitta sebagai pemilik situs ini sudah dihapus. Penghapusan nama Muskitta sebagai pemilik situs kilikitik.net dilakukan pada 23 April 2012 pukul 12.33.51 GMT.
Situs ini dipesan oleh Muskitta pada 23 Juli 2011 dan seharusnya baru kadaluwarsa pada 23 Juli 2012. Namun, pada Senin (23/12/2012) terjadi perubahan identitas pemilik situs ini. Perubahan ini bertepatan dengan makin marak beredarnya video porno yang menghebohkan itu ke publik.
Sebelumnya, seseorang menggunakan identitas ‘Ratu Adil’ menulis di kompasiana dan membeberkan tentang data kepemilikan situs kilikitik.net. Dia membeberkan data mengenai kepemilikan situs kilikitik.net itu. Dalam data yang sebelum diubah pada 23 April 2012, terlihat situs ini didaftarkan atas nama Muskitta H, Advance Maluku dengan alamat Jl Hadiah nomor 13 Wisma D, Jakarta.
Tidak ada nama jelas Elya G Muskitta, tapi hanya Muskitta H. Anehnya, dalam data tersebut tercatat telepon sang pendaftar adalah nomor telepon Maluku: +62911351238.
detikcom menelusuri alamat tersebut dan nomor teleponnya. Alamat tersebut tidak ditemukan, alias palsu. Sementara nomor telepon yang terpasang itu adalah nomor telepon seorang warga, bukan bernama Muskitta dan bukan kantor Advance Maluku.
Benarkah Elya G Muskitta pemilik situs kilikitik.net yang saat ini sudah tidak bisa dibuka ini? Dan apakah benar Elya terlibat dalam video porno ini?
Belum diketahui secara jelas, meski sebenarnya Elya G Muskitta adalah pemilik proyek Advance Maluku. Elya dan Karolin juga diketahui memiliki proyek Advance Borneo, yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Proyek kerjasama Elya dan Karolin ini hanya bertahan dua bulan.
Hingga saat ini detikcom belum berhasil menghubungi Elya G Muskitta. detikcom telah menghubungi dua nomor telepon genggam Elya G Muskitta, namun dua-duanya tidak aktif.