Pages

Lima Mata Unik Di Dunia

Share and Enjoy! :

Mata merupakan salah satu organ manusia yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Atau yang paling sederhana dari fungsi mata yakni untuk mengetahui terang dan gelap dalam lingkungan kita. Atau untuk yang lebih kompleks, mata digunakan untuk memberikan sinyal visual.
Mata manusia memiliki 40 unsur utama yang memiliki tugas berbeda. Seluruh unsur ini memiliki fungsi sama penting dan saling keterkaitan satu sama lain. Cara kerja mata berjalan secara otomatis dan sempurna, sehingga jika salah satu unsur penting tidak berfungsi dengan baik maka mata kita akan bermasalah, seperti tidak bisa melihat atau kebutaan, tidak bisa bisa menyeleksi warna dengan baik, atau gangguan mata lainnya.
Atau jika salah satu dari unsur mata sudah tidak sehat, maka penyakit seperti miopi, hipermetropi, presbiobi, katarak dan beberapa penyakit lainnya bisa menyerang mata kita. Atau untuk masalah paling ringan akibat cuaca seperti iritasi yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi selain berbagai penyakit mata yang sudah terdeksi secara medis, ternyata ada kelainan dari mata kita yang belum bisa diketahui penyebabnya, atau dengan kata lain mata tersebut memiliki kelainan atau penyakit yang unik. Seperti apa mata unik di dunia tersebut, berikut spotlite menyajikannya untuk anda.
1.   Mata Kucing
Karena fungsi dari mata kita salah satunya untuk menyeleksi kondisi di lingkungan kita terang atau gelap, maka dipastikan, mata yang normal tidak akan bisa melihat saat dalam situasi gelap. Namun ada beberapa mahkluk hidup yang fungsi matanya sebagai alat penglihatan di tempat gelap berjalan dengan baik. Seperti kucing dan hewan nocturnal lainnya.
Namun di Cina seorang anak bernama Nong Yongsui memiliki kelainan mata yang unik. Mata Yongsui tidak seperti mata manusia lainnya, tapi lebih mirip kucing atau hewan nocturnal, yakni bisa melihat ditempat yang gelap.
Awalnya pada saat Yongsui berusia dua bulan, ayahnya Nong Shihua merasa khawatir dan membawanya ke dokter spesialis. Tapi dokter tidak mendeksi adanya kelainan dari mata Yongsui yang berwarna biru, dan menyarankan orang tua Yongsui untuk tidak khawatir. Namun setelah beranjak besar, Yongsui diketahui memiliki kelebihan dari teman-temannya. Saat ruangan gelap, ternyata mata Yongsui terlihat bercahaya dan bisa melihat.
Ternyata lapisan tipis atau tapetrum lucidum yang biasa terdapat pada kucing juga dimiliki mata Yongsui. Retroreflektor yang berfungsi penguat cahaya masuk saat gelap yang dimiliki mata Yongsui berfungsi lebih dari mata biasa. Namun para dokter ahli belum begitu meyakini, kalau Yongsui memiliki kemampuan melihat dalam gelap. Kini beberapa ahli masih melakukan penelitian lebih lanjut.