Mata merupakan salah satu organ manusia yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Atau yang paling sederhana dari fungsi mata yakni untuk mengetahui terang dan gelap dalam lingkungan kita. Atau untuk yang lebih kompleks, mata digunakan untuk memberikan sinyal visual.
Mata manusia memiliki 40 unsur utama
yang memiliki tugas berbeda. Seluruh unsur ini memiliki fungsi sama
penting dan saling keterkaitan satu sama lain. Cara kerja mata berjalan
secara otomatis dan sempurna, sehingga jika salah satu unsur penting
tidak berfungsi dengan baik maka mata kita akan bermasalah, seperti
tidak bisa melihat atau kebutaan, tidak bisa bisa menyeleksi warna
dengan baik, atau gangguan mata lainnya.
Atau jika salah satu dari unsur mata
sudah tidak sehat, maka penyakit seperti miopi, hipermetropi, presbiobi,
katarak dan beberapa penyakit lainnya bisa menyerang mata kita. Atau
untuk masalah paling ringan akibat cuaca seperti iritasi yang sering
dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi selain berbagai penyakit mata yang
sudah terdeksi secara medis, ternyata ada kelainan dari mata kita yang
belum bisa diketahui penyebabnya, atau dengan kata lain mata tersebut
memiliki kelainan atau penyakit yang unik. Seperti apa mata unik di
dunia tersebut, berikut spotlite menyajikannya untuk anda.
1. Mata Kucing
Karena fungsi dari mata kita salah
satunya untuk menyeleksi kondisi di lingkungan kita terang atau gelap,
maka dipastikan, mata yang normal tidak akan bisa melihat saat dalam
situasi gelap. Namun ada beberapa mahkluk hidup yang fungsi matanya
sebagai alat penglihatan di tempat gelap berjalan dengan baik. Seperti
kucing dan hewan nocturnal lainnya.
Namun di Cina seorang anak bernama Nong
Yongsui memiliki kelainan mata yang unik. Mata Yongsui tidak seperti
mata manusia lainnya, tapi lebih mirip kucing atau hewan nocturnal, yakni bisa melihat ditempat yang gelap.
Awalnya pada saat Yongsui berusia dua
bulan, ayahnya Nong Shihua merasa khawatir dan membawanya ke dokter
spesialis. Tapi dokter tidak mendeksi adanya kelainan dari mata Yongsui
yang berwarna biru, dan menyarankan orang tua Yongsui untuk tidak
khawatir. Namun setelah beranjak besar, Yongsui diketahui memiliki
kelebihan dari teman-temannya. Saat ruangan gelap, ternyata mata Yongsui
terlihat bercahaya dan bisa melihat.
Ternyata lapisan tipis atau tapetrum
lucidum yang biasa terdapat pada kucing juga dimiliki mata Yongsui.
Retroreflektor yang berfungsi penguat cahaya masuk saat gelap yang
dimiliki mata Yongsui berfungsi lebih dari mata biasa. Namun para dokter
ahli belum begitu meyakini, kalau Yongsui memiliki kemampuan melihat
dalam gelap. Kini beberapa ahli masih melakukan penelitian lebih lanjut.