Pages

Siapa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Pakai Kondom?

Share and Enjoy! :

Kondom bisa jadi merupakan alat kontrasepsi yang mudah digunakan dan gampang didapat. Meski begitu sebenarnya siapa saja orang yang boleh dan tidak boleh menggunakan kondom?

"Sebenarnya semua pria dewasa boleh pakai kondom, asal kan ia tahu cara menggunakan kondom yang benar," ujar dr Nugroho Setiawan, SpAnd, saat dihubungi detikHealth, Rabu (9/5/2012).

dr Nugroho menuturkan edukasi mengenai penggunaan kondom yang benar tetap penting dilakukan agar tidak ada salah pengertian bagi si pemakai. Ia menceritakan ada pasiennya yang menanyakan mengapa dirinya hamil padahal sudah pakai kondom.

Ternyata setelah diselidiki diketahui bahwa si laki-laki menggunakan kondom di ibu jari dan bukan di penis, karena ia melihat contoh-contoh penggunaan kondom diletakkan di ibu jari atau jempol. Meski terkesan lucu, tapi hal ini menunjukkan edukasi penggunaan kondom yang tepat dan benar masih diperlukan.

"Namun jika salah satu pasangan ada yang memiliki alergi terhadap bahan lateks dari kondom atau kandungan spermisidanya (zat pembunuh sperma), maka tidak bisa menggunakan kondom," ungkapnya.

Meskipun alergi kondom kadang digunakan sebagai alasan bagi laki-laki untuk menghindari penggunaan alat kontrasepsi ini, namun masalah tersebut merupakan suatu hal yang nyata.

Dalam banyak kasus, alergi terhadap karet atau lateks membuat seseorang tidak boleh atau tidak bisa menggunakan kondom. Alergi ini bisa disebabkan oleh kandungan lateks dari bahan kondom atau spermisida yang melumasi kondom.

Jika mengalami ruam atau iritasi setelah berhubungan seks, ada kemungkinan mengalami alergi. Jika memang alergi lateks sebaiknya gunakan kondom hypoallergenic yang terbuat dari poliuretan, serta gunakan kondom tanpa spermisida nonoxynol-9 atau 11.

"Untuk itu penting memperhatikan dan mengetahui bahan pembuat kondom dan juga apakah mengandung spermisida atau tidak, jika ada spermisida ketahui jenisnya," ujar dr Nugroho.