Minggu, 24/04/2011 20:46 WIB
Injak-injak Kain Merah Putih, Pengisi Acara HUT PKS Diamankan Polisi
Jakarta - Pemain teater Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginjak-injak kain merah-putih berukuran 2x6 meter. Aksi ini dilakukan dalam acara Ultah PKS ke-13 di Tasikmalaya. Atas tindakan tersebut, polisi langsung menghentikan acara dan menggiring pemain teater ke Mapolres.
"Betul, saat peringatan HUT PKS di Stadion Dadaha ada penampilan seni perkusi yang menggunakan kain merah putih ukuran 2x6 meter," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Gupuh Setiono saat berbincang dengan detikcom, Minggu, (24/4/2011).
Menurut Gupuh, kain tersebut digunakan sebagai alas dan terinjak-injak oleh pemain. "Sehingga kami ambil tindakan penghentian acara," terangnya.
Usai acara dihentikan, para pemain digiring ke Mapolresta untuk dimintai keterangan. "Masih kami dalami peristiwa ini apakah ada unsur pidananya atau tidak," tutur Gupuh.
(asp/rdf)http://www.detiknews.com/read/2011/0...polisi?9911012
================
Minggu, 24/04/2011 21:22 WIB
PKS Minta Maaf Soal Insiden Kain Merah Putih di Tasikmalaya
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta maaf soal insiden terinjak-injaknya kain merah putih dalam perayaan HUT PKS di Tasikmalaya. PKS berjanji akan lebih selektif dalam memilih acara.
"DPD PKS Tasikmalaya dan DPW PKS Jawa Barat, telah menyampaikan permohonan maaf karena kekeliruan sumbangan acara tersebut. Pengurus PKS setempat berjanji akan lebih ketat mengontrol acara-acara sensitif yang bisa timbulkan kesalahpahaman masyarakat," ujar mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam akun twitternya, Minggu (24/4/2011).
Dalam akunnya, Tifatul juga menyampaikan penjelasan panitia HUT atau milad PKS di Tasikmalaya. Menurutnya, bukan kader PKS yang melakukan aksi teatrikal itu. Melainkan salah satu pengisi acara dari SMU Muttaqien.
"Pada acara milad kali ini DPD PKS Tasik juga melibatkan masyarakat selain kader PKS seperti pelajar SMU, anak-anak jalanan, pengamen dan sebagainya," terang Tifatul.
Dalam acara itu, pelajar putri SMU Muttaqien membawakan aksi teatrikal. Tanpa sengaja, kain merah putih yang digunakan dalam pertunjukan terinjak-injak.
"Salah satunya putri-putri SMU Muttaqien menyumbang tarian teaterikal membawa kain besar, yang dibimbing oleh guru-guru mereka. Dalam teatrikal tersebut, bendera besar tersebut terinjak-injak. Melihat kejadian tersebut, polisi menyetop acara tersebut dan memeriksa penanggung jawabnya," tulis Menkominfo ini.
(rdf/asp)
http://www.detiknews.com/read/2011/0....aya?n991101605
=============================
Makin transfaran saya misi politiknya ke mana... kalau tidak sangaja di acara HUT PKS yang pasti digarap dengan betul betul, masa sampai digiring ke kantor Polisi? Biasanyanya untuk urusan kaya gini, demo dsb bakar merah putih atau apa, Polisi kan paling susah bergerak..
Agaknya angin laut Jawa sedang bergerak ke arah lain. Marsakan kelihatan lebih terang malam malam berikut ini.
Injak-injak Kain Merah Putih, Pengisi Acara HUT PKS Diamankan Polisi
Jakarta - Pemain teater Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginjak-injak kain merah-putih berukuran 2x6 meter. Aksi ini dilakukan dalam acara Ultah PKS ke-13 di Tasikmalaya. Atas tindakan tersebut, polisi langsung menghentikan acara dan menggiring pemain teater ke Mapolres.
"Betul, saat peringatan HUT PKS di Stadion Dadaha ada penampilan seni perkusi yang menggunakan kain merah putih ukuran 2x6 meter," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Gupuh Setiono saat berbincang dengan detikcom, Minggu, (24/4/2011).
Menurut Gupuh, kain tersebut digunakan sebagai alas dan terinjak-injak oleh pemain. "Sehingga kami ambil tindakan penghentian acara," terangnya.
Usai acara dihentikan, para pemain digiring ke Mapolresta untuk dimintai keterangan. "Masih kami dalami peristiwa ini apakah ada unsur pidananya atau tidak," tutur Gupuh.
(asp/rdf)http://www.detiknews.com/read/2011/0...polisi?9911012
================
Minggu, 24/04/2011 21:22 WIB
PKS Minta Maaf Soal Insiden Kain Merah Putih di Tasikmalaya
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta maaf soal insiden terinjak-injaknya kain merah putih dalam perayaan HUT PKS di Tasikmalaya. PKS berjanji akan lebih selektif dalam memilih acara.
"DPD PKS Tasikmalaya dan DPW PKS Jawa Barat, telah menyampaikan permohonan maaf karena kekeliruan sumbangan acara tersebut. Pengurus PKS setempat berjanji akan lebih ketat mengontrol acara-acara sensitif yang bisa timbulkan kesalahpahaman masyarakat," ujar mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam akun twitternya, Minggu (24/4/2011).
Dalam akunnya, Tifatul juga menyampaikan penjelasan panitia HUT atau milad PKS di Tasikmalaya. Menurutnya, bukan kader PKS yang melakukan aksi teatrikal itu. Melainkan salah satu pengisi acara dari SMU Muttaqien.
"Pada acara milad kali ini DPD PKS Tasik juga melibatkan masyarakat selain kader PKS seperti pelajar SMU, anak-anak jalanan, pengamen dan sebagainya," terang Tifatul.
Dalam acara itu, pelajar putri SMU Muttaqien membawakan aksi teatrikal. Tanpa sengaja, kain merah putih yang digunakan dalam pertunjukan terinjak-injak.
"Salah satunya putri-putri SMU Muttaqien menyumbang tarian teaterikal membawa kain besar, yang dibimbing oleh guru-guru mereka. Dalam teatrikal tersebut, bendera besar tersebut terinjak-injak. Melihat kejadian tersebut, polisi menyetop acara tersebut dan memeriksa penanggung jawabnya," tulis Menkominfo ini.
(rdf/asp)
http://www.detiknews.com/read/2011/0....aya?n991101605
=============================
Makin transfaran saya misi politiknya ke mana... kalau tidak sangaja di acara HUT PKS yang pasti digarap dengan betul betul, masa sampai digiring ke kantor Polisi? Biasanyanya untuk urusan kaya gini, demo dsb bakar merah putih atau apa, Polisi kan paling susah bergerak..
Agaknya angin laut Jawa sedang bergerak ke arah lain. Marsakan kelihatan lebih terang malam malam berikut ini.