The Painted Veil (deadmango.com)
Sejumlah film petualangan membawa tempat-tempat di berbagai belahan
dunia untuk Anda nikmati di layar kaca. Anda bisa meniru kisah tersebut
untuk liburan seru.
Setiap orang punya genre film favorit. Apakah itu romansa, komedi, horror, thriller, hingga kartun dan animasi. Namun, tak mungkin seorang petualang seperti Anda tak menggandrungi film-film bertema traveling!
Beberapa film terkenal dengan lokasi syutingnya, beberapa lagi menceritakan perjalanan dari satu negara ke negara lain. Film-film ini bisa membuat Anda terlarut dalam cerita serta lokasinya. Selanjutnya, Anda sendiri yang memutuskan akan menikmati film ini sambil bersantai di rumah, atau beranjak untuk ikut berjalan-jalan!
detikTravel, Jumat (20/1/2012) menyusun 10 film bertema traveling favorit sepanjang masa, yang bisa menjadi inspirasi liburan Anda:
1. Into the Wild (AS, Kanada, Alaska)
Diadaptasi dari buku karangan Jon Krakauer, film ini bercerita tentang seorang pria muda bernama Christopher McCandless yang meninggalkan kehidupan normalnya dan memutuskan untuk menjelajahi dunia. Jadilah ia melakukan perjalanan seorang diri, mengelilingi Amerika Serikat, melewati perbatasan Kanada, hingga tiba di Alaska yang antah berantah.
Sinematografi film ini patut diacungi jempol. Walaupun lokasi syutingnya adalah negara-negara subtropis, namun keindahan panoramanya tak akan lepas dari ingatan.
2. The Painted Veil (China)
Naomi Watts dan Edward Norton berperan sebagai pasangan asal Inggris. Mereka memutuskan untuk pergi dari negara asalnya, melintasi benua hingga tiba di China untuk membangun sebuah kehidupan baru dari awal. Film ini memiliki setting negeri China di tahun 1920-an.
Keindahan alam China sangat kentara di film ini. Hijaunya areal pesawahan dan perkebunan teh, pegunungan, hingga danau-danau yang cantik mendukung tiap adegan filmnya. Tak hanya itu, The Painted Veil juga mengangkat isu traveling bersama pasangan. Bagaimana sebuah konflik bisa terjadi ketika dalam perjalanan, serta apa yang bisa dipelajari darinya.
3. The Motorcycle Diaries (Argentina, Chili, Peru, Venezuela)
Film ini menceritakan Che Guevara, pahlawan Kuba yang melakukan perjalanan bersama salah satu temannya. Menggunakan sepeda motor, mereka berkendara mulai dari Buenos Aires di Argentina, lalu menuju Chili, Peru, hingga Venezuela.
Film ini tak hanya menyajikan panorama yang indah dari tiap tempatnya, tapi juga cerita yang menghibur dan kaya amanah. The Motorcycle Diaries menyiratkan sebuah pesan, yaitu bagaimana masyarakat di sebuah tempat bisa mengubah diri dan pandangan Anda akan hidup.
4. The Beach (Thailand)
Leonardo di Caprio akan membawa Anda menyelami pulau terpencil di Thailand, Phi Phi Island. Film ini berhasil mengetuk hati para traveler dari seluruh dunia akan keindahan Asia Tenggara, khususnya Thailand.
Di film ini, Leonardo diCaprio berperan sebagai seorang backpacker asal Amerika. Ia mengarungi benua, melintasi berbagai negara untuk tiba di tujuan akhirnya yaitu sebuah 'pulau surga' di Thailand.
5. Seven Years in Tibet (Tibet)
Hampir semua orang mengetahui betapa sakralnya Tibet di mata dunia. Keindahan alamnya, keramahan masyarakatnya, hingga tradisi dan budayanya seakan masuk dalam imajinasi Anda lewat film ini. Brad Pitt sebagai tokoh utama berhasil membuat film ini menjadi sangat menyentuh, terutama karena Seven Years in Tibet memang berdasar pada kisah nyata.
6. Vicky Christina Barcelona (Spanyol)
Film karya Woody Allen ini menyorot beberapa kota cantik di Spanyol. Christina (Scarlett Johannsen) dan Vicky (Rebecca Hall) sedang melakukan liburan di Barcelona ketika mereka bertemu dengan warga lokal bernama Juan Antonio (Javier Bardem). Bersama, mereka mengunjungi berbagai tempat di Spanyol termasuk Oviedo, sebuah kota cantik di Provinsi Asturias.
7. Eat, Pray, Love (Italia, India, Indonesia)
Elizabeth, yang diperankan oleh Julia Roberts, adalah seorang jurnalis yang mengarungi beberapa benua untuk menemukan jati diri. Satu hal yang membuat film ini sangat berkesan adalah sinematografi yang apik. Tak ada film lain yang memperlihatkan kenikmatan kuliner Italia, eksotisme India, serta romantisme Pulau Bali di Indonesia.
8. Lost in Translation (Jepang)
Bill Murray dan Scarlett Johannsen tiba di kota Tokyo dengan menderita 'culture shock'. Berawal dari pertemuan keduanya di bar hotel, mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan berdua. Film ini menggambarkan pengalaman yang mereka temui sepanjang perjalanan, serta pembelajaran akan bahasa dan budaya Jepang yang luhur.
9. Que Tan Lejos (Ekuador)
Pernah mendengar Ekuador? Sebagai republik demokratis yang terletak di Amerika Selatan, Ekuador memiliki pemandangan yang tak ada dua. Film Que Tan Lejos menceritakan dua orang yang tak sengaja bertemu ketika dalam perjalanan mencari jati diri masing-masing.
Sang wanita berusaha kabur dari pernikahan yang akan berlangsung beberapa saat kemudian, sementara sang pria adalah seorang turis asal Spanyol. Pertemuan keduanya membawa kedekatan sehingga mereka belajar untuk mengenal satu sama lain. Mereka berkenalan dengan masyarakat setempat, mendatangi tempat-tempat indah di Ekuador, hingga akhirnya menemukan jati diri yang mereka cari.
10. 180 Degrees South (California, Patagonia)
Ini adalah film dokumenter yang tak boleh Anda lewatkan. 180 Degrees South bercerita tentang sekelompok anak muda berjiwa petualang yang melakukan perjalanan dari California, Amerika Serikat, menuju Patagonia, sebuah tempat di perbatasan Argentina dan Chile. Mereka membawa serta semua peralatan traveling termasuk papan selancar dan alat panjat tebing ke dalam perjalanan panjang mereka.
Para petualang ini berkendara sepanjang pesisir Amerika Selatan, belajar mengenai industrialisasi setempat, dan menemukan fakta-fakta baru akan adanya pencemaran alam. Panorama pesisir Amerika yang indah menyatu apik dengan musik latarnya, membawa Anda hanyut dalam cerita perjalanan mereka. Tak hanya menyuguhkan panorama, film ini juga memiliki pesan yang kuat.
Setiap orang punya genre film favorit. Apakah itu romansa, komedi, horror, thriller, hingga kartun dan animasi. Namun, tak mungkin seorang petualang seperti Anda tak menggandrungi film-film bertema traveling!
Beberapa film terkenal dengan lokasi syutingnya, beberapa lagi menceritakan perjalanan dari satu negara ke negara lain. Film-film ini bisa membuat Anda terlarut dalam cerita serta lokasinya. Selanjutnya, Anda sendiri yang memutuskan akan menikmati film ini sambil bersantai di rumah, atau beranjak untuk ikut berjalan-jalan!
detikTravel, Jumat (20/1/2012) menyusun 10 film bertema traveling favorit sepanjang masa, yang bisa menjadi inspirasi liburan Anda:
1. Into the Wild (AS, Kanada, Alaska)
Diadaptasi dari buku karangan Jon Krakauer, film ini bercerita tentang seorang pria muda bernama Christopher McCandless yang meninggalkan kehidupan normalnya dan memutuskan untuk menjelajahi dunia. Jadilah ia melakukan perjalanan seorang diri, mengelilingi Amerika Serikat, melewati perbatasan Kanada, hingga tiba di Alaska yang antah berantah.
Sinematografi film ini patut diacungi jempol. Walaupun lokasi syutingnya adalah negara-negara subtropis, namun keindahan panoramanya tak akan lepas dari ingatan.
2. The Painted Veil (China)
Naomi Watts dan Edward Norton berperan sebagai pasangan asal Inggris. Mereka memutuskan untuk pergi dari negara asalnya, melintasi benua hingga tiba di China untuk membangun sebuah kehidupan baru dari awal. Film ini memiliki setting negeri China di tahun 1920-an.
Keindahan alam China sangat kentara di film ini. Hijaunya areal pesawahan dan perkebunan teh, pegunungan, hingga danau-danau yang cantik mendukung tiap adegan filmnya. Tak hanya itu, The Painted Veil juga mengangkat isu traveling bersama pasangan. Bagaimana sebuah konflik bisa terjadi ketika dalam perjalanan, serta apa yang bisa dipelajari darinya.
3. The Motorcycle Diaries (Argentina, Chili, Peru, Venezuela)
Film ini menceritakan Che Guevara, pahlawan Kuba yang melakukan perjalanan bersama salah satu temannya. Menggunakan sepeda motor, mereka berkendara mulai dari Buenos Aires di Argentina, lalu menuju Chili, Peru, hingga Venezuela.
Film ini tak hanya menyajikan panorama yang indah dari tiap tempatnya, tapi juga cerita yang menghibur dan kaya amanah. The Motorcycle Diaries menyiratkan sebuah pesan, yaitu bagaimana masyarakat di sebuah tempat bisa mengubah diri dan pandangan Anda akan hidup.
4. The Beach (Thailand)
Leonardo di Caprio akan membawa Anda menyelami pulau terpencil di Thailand, Phi Phi Island. Film ini berhasil mengetuk hati para traveler dari seluruh dunia akan keindahan Asia Tenggara, khususnya Thailand.
Di film ini, Leonardo diCaprio berperan sebagai seorang backpacker asal Amerika. Ia mengarungi benua, melintasi berbagai negara untuk tiba di tujuan akhirnya yaitu sebuah 'pulau surga' di Thailand.
5. Seven Years in Tibet (Tibet)
Hampir semua orang mengetahui betapa sakralnya Tibet di mata dunia. Keindahan alamnya, keramahan masyarakatnya, hingga tradisi dan budayanya seakan masuk dalam imajinasi Anda lewat film ini. Brad Pitt sebagai tokoh utama berhasil membuat film ini menjadi sangat menyentuh, terutama karena Seven Years in Tibet memang berdasar pada kisah nyata.
6. Vicky Christina Barcelona (Spanyol)
Film karya Woody Allen ini menyorot beberapa kota cantik di Spanyol. Christina (Scarlett Johannsen) dan Vicky (Rebecca Hall) sedang melakukan liburan di Barcelona ketika mereka bertemu dengan warga lokal bernama Juan Antonio (Javier Bardem). Bersama, mereka mengunjungi berbagai tempat di Spanyol termasuk Oviedo, sebuah kota cantik di Provinsi Asturias.
7. Eat, Pray, Love (Italia, India, Indonesia)
Elizabeth, yang diperankan oleh Julia Roberts, adalah seorang jurnalis yang mengarungi beberapa benua untuk menemukan jati diri. Satu hal yang membuat film ini sangat berkesan adalah sinematografi yang apik. Tak ada film lain yang memperlihatkan kenikmatan kuliner Italia, eksotisme India, serta romantisme Pulau Bali di Indonesia.
8. Lost in Translation (Jepang)
Bill Murray dan Scarlett Johannsen tiba di kota Tokyo dengan menderita 'culture shock'. Berawal dari pertemuan keduanya di bar hotel, mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan berdua. Film ini menggambarkan pengalaman yang mereka temui sepanjang perjalanan, serta pembelajaran akan bahasa dan budaya Jepang yang luhur.
9. Que Tan Lejos (Ekuador)
Pernah mendengar Ekuador? Sebagai republik demokratis yang terletak di Amerika Selatan, Ekuador memiliki pemandangan yang tak ada dua. Film Que Tan Lejos menceritakan dua orang yang tak sengaja bertemu ketika dalam perjalanan mencari jati diri masing-masing.
Sang wanita berusaha kabur dari pernikahan yang akan berlangsung beberapa saat kemudian, sementara sang pria adalah seorang turis asal Spanyol. Pertemuan keduanya membawa kedekatan sehingga mereka belajar untuk mengenal satu sama lain. Mereka berkenalan dengan masyarakat setempat, mendatangi tempat-tempat indah di Ekuador, hingga akhirnya menemukan jati diri yang mereka cari.
10. 180 Degrees South (California, Patagonia)
Ini adalah film dokumenter yang tak boleh Anda lewatkan. 180 Degrees South bercerita tentang sekelompok anak muda berjiwa petualang yang melakukan perjalanan dari California, Amerika Serikat, menuju Patagonia, sebuah tempat di perbatasan Argentina dan Chile. Mereka membawa serta semua peralatan traveling termasuk papan selancar dan alat panjat tebing ke dalam perjalanan panjang mereka.
Para petualang ini berkendara sepanjang pesisir Amerika Selatan, belajar mengenai industrialisasi setempat, dan menemukan fakta-fakta baru akan adanya pencemaran alam. Panorama pesisir Amerika yang indah menyatu apik dengan musik latarnya, membawa Anda hanyut dalam cerita perjalanan mereka. Tak hanya menyuguhkan panorama, film ini juga memiliki pesan yang kuat.
http://detik.travel/read/2012/01/20/154609/1821139/1025/10-liburan-seru-meniru-film-hollywood