Mereka yang berkiprah di dunia hacker memang kebanyakan adalah kaum
pria. Namun jangan salah, beberapa peretas yang prestasinya di jagat
sekuriti cukup mentereng ada juga yang berjenis kelamin perempuan.
Dari beberapa hacker perempuan tersebut, beberapa di antaranya tidak hanya pintar. Namun juga berpenampilan menarik secara fisik atau boleh dikatakan seksi. Tak percaya?
Berikut beberapa hacker wanita yang telah meramaikan jagat underground, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Kristina Svechinskaya
Dari beberapa hacker perempuan tersebut, beberapa di antaranya tidak hanya pintar. Namun juga berpenampilan menarik secara fisik atau boleh dikatakan seksi. Tak percaya?
Berikut beberapa hacker wanita yang telah meramaikan jagat underground, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Kristina Svechinskaya
Kristina adalah seorang mahasiswi New York University. Dia dibekuk aparat pada 2 November 2010 karena membobol ribuan account bank di Inggris dan Amerika Serikat. Bersama komplotannya, ia menyebabkan keruggian total sekitar USD 3 juta.
Sebelum tertangkap, komplotan hacker yang diikuti Kristina berencana mencuri sampai USD 220 juta. Dalam aksinya, Kristina antara lain memakai program jahat bernama Zeus untuk membobol sistem. Akibat perbuatan tersebut, perempuan seksi ini terancam hukuman sampai 40 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Joanna Rutkowska
Joanna yang berkebangsaan Polandia ini dikenal pertama kali kala berpresentasi di konferensi hacker Black Hat di Las Vegas. Dia pernah membobol sekuriti di sistem operasi Windows Vista dan memberi nasehat pada Microsoft untuk memperketat keamanannya.
Joanna juga mendirikan sebuah perusahaan sekuriti di Polandia bernama Invisible Things Lab yang berfokus pada keamanan sistem operasi. Bersama mitranya, ia juga membuat sistem operasi yang diklaim aman bernama Qubes.
Di balik penampilannya yang menawan, siapa sangka Xiao Tian adalah pemimpin Cn Girl Security Team, sebuah kelompok hacker wanita asal China. Grup ini dilaporkan memiliki sekitar 2.000 anggota.
Xiao sudah berkiprah di dunia hacker sejak berumur 19 tahun. Kabarnya, aksi yang digalang oleh kelompok yang dipimpinnya tersebut cukup merepotkan. Termasuk pernah membobol infrastruktur Google.
Raven Alder
Raven adalah wanita pertama yang menghadiri konferensi hacker DevCon. Dia saat ini bekerja sebagai desainer, pengujicoba dan pengaudit deteksi gangguan sistem di beberapa lembaga. Raven dikenal suka berpenampilan Gothic.
Keahliannya di bidang sekuriti memang tidak bisa dipandang remeh. Dia ahli dalam bidang
ISP backbone networking, protocol decoding dan sekuriti Linux/BSD.
Ying Cracker
Ying Cracker mengaku sebagai guru sekuriti di Shanghai, China. Dia menjual software untuk mempelajari aksi hacking dasar. Dia mempunyai cukup banyak fans di berbagai forum hacker, terlebih dengan fotonya yang memang terlihat cantik jelita.
Kabarnya, foto tersebut bukan fotonya yang asli karena dia memang menolak untuk unjuk diri dan hanya bersedia diwawancarai dengan telepon. Meski demikian, tetap banyak yang menjulukinya sebagai hacker China paling seksi.