JAKARTA
- Kasus pengemudi mabuk yang menabrak pengguna jalan seperti yang
terjadi pada kecelakaan maut di jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat ternyata
juga pernah terjadi di Luar Negeri. Ada beberapa kasus yang mirip
dengan yang dilakukan Afriani Susanti, pengemudi Xenia ‘Maut’ yang
menewaskan sembilan orang itu.
Lantas
bagaimana hukuman untuk pengemudi mabuk yang menewaskan nyawa orang
lain itu di luar negeri? Inilah sejumlah peristiwa pengendara mabuk yang
menewaskan orang lain berikut hukumannya.
Juli 2009
Pengadilan
ChengDu menjatuhkan hukuman mati kepada Sun Weiming, Juli 2009. Ini
adalah kali pertama pengemudi mabuk divonis mati di China. Weiming
dianggap membahayakan keselamatan public karena mengendarai mobil dalam
keadaan mabuk, terlibat kecelakaann dan menewaskan empat orang. Pada
pengadilan banding hukumannya dibatalkan menjadi seumur hidup
7 Juni 2010
Pengadilan
Houston menjatuhkan vonis terhadap John Jacob Winne dengan hukuman 30
tahun penjara karena terbukti menabrak remaja 13 tahun yang baru turun
dari bus sekolah. Investigasi polisi menyatakan John dalam keadaan mabuk
ketika mengendarai kendaraan.
8 Juni 2010
Sebuah
pengadilan di Provinsi Zhejiang, China menjatuhkan hukuman penjara
seumur hidup pada Yang Shunzhong, anggota kongres di kota Taizhou.
Shunzhong yang tengah mabuk mengendarai BMWnya menabrak belasan orang,
mengakibatkan empat orang tewas dan delapan luka berat.
22 Desember 2010
Andrew
Thomas Gallo (23) dari San Gabriel, California menerima hukuman
maksimum setelah juri menyatakan dia bersalah atas dakwaan pembunuhan
kejahatan mengemudi mabuk dan dua kejahatan lainnya. Dia dihukum 51
tahun penjara setelah mabuk dan terlibat kecelakaan. Menewaskan atlet
Bisbol Nick Adenhart, Cortney Stewart(20) mahasiswa di California State
University di Fullerton dan mahasiswa hukum Henry Pearson.
4 Februari 2011
Jeffrey
David Kirby dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara oleh pengadilan
Santa Ana, California, AS. Jeffrey dinyatakan mabuk saat terlibat
kecelakaan yang berujung tewasnya bintang acara televisi Tapout, Charles
‘Mask’ Lewis.
20 Januari 2012
Pengadilan
di San Antonio menghukum Sandra Briggs (59) dengan vonis penjara 45
tahun. Briggs dalam kondisi mabuk ketika menabrak mobil, menyebabkan
petugas kepolisian San Antonio, Sergio Antilon tewas 15 hari setelah
dirawat.