Masruri
(60), orang tua Darsono (25), salah seorang korban tewas tersambar
petir di Banyumas, langsung menangis histeris di lokasi kejadian. Ia tak
kuasa saat melihat tubuh anaknya hangus terbakar.
Masruri terus menjerit, sementara warga lainnya berusaha menenangkan. Ayah korban ini pun akhirnya pingsan dan dibawa ke mobil.
Darsono dan Hartini (32), keduanya warga Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, tewas akibat tersambar petir pada Kamis sore sekira pukul 16.00 WIB. Keduanya yang tengah memadu kasih di Obyek Wisata Curug Ceheng langsung meninggal di lokasi kejadian dengan luka terbakar.
Menurut Kapolsek Sumbang, AKP Sugito, korban sebelumnya memang terlihat dengan beberapa temannya sedang berwisata di Curug Ceheng, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.
Saat hujan deras disertai petir, keduanya berteduh di sebuah rumah terbuka. Nahas tak dapat ditolak, di tempat itulah sepasang kekasih itu merenggang nyawa. Sebelum menyambar rumah yang dijadikan tempat berteduh, petir juga menghantam sebuah pohon hingga tumbang.
"Korban dan teman-temannya saat itu sedang berwisata di Curug Ceheng. Namun saat hujan deras disertai petir, keduanya tersambar dan langsung meninggal," ujar AKP Sugito, Kapolsek Sumbang, Kamis (10/12/2009).
Darsono mengalami luka bakar pada bagian perut dan pinggangnya. Sementara Hartini mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki dan kepalanya.
Tim dokter dari Puskesmas Sumbang, yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Usai diperiksa, kedua korban langsung di bawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan. okezone.com
Masruri terus menjerit, sementara warga lainnya berusaha menenangkan. Ayah korban ini pun akhirnya pingsan dan dibawa ke mobil.
Darsono dan Hartini (32), keduanya warga Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, tewas akibat tersambar petir pada Kamis sore sekira pukul 16.00 WIB. Keduanya yang tengah memadu kasih di Obyek Wisata Curug Ceheng langsung meninggal di lokasi kejadian dengan luka terbakar.
Menurut Kapolsek Sumbang, AKP Sugito, korban sebelumnya memang terlihat dengan beberapa temannya sedang berwisata di Curug Ceheng, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.
Saat hujan deras disertai petir, keduanya berteduh di sebuah rumah terbuka. Nahas tak dapat ditolak, di tempat itulah sepasang kekasih itu merenggang nyawa. Sebelum menyambar rumah yang dijadikan tempat berteduh, petir juga menghantam sebuah pohon hingga tumbang.
"Korban dan teman-temannya saat itu sedang berwisata di Curug Ceheng. Namun saat hujan deras disertai petir, keduanya tersambar dan langsung meninggal," ujar AKP Sugito, Kapolsek Sumbang, Kamis (10/12/2009).
Darsono mengalami luka bakar pada bagian perut dan pinggangnya. Sementara Hartini mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki dan kepalanya.
Tim dokter dari Puskesmas Sumbang, yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Usai diperiksa, kedua korban langsung di bawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan. okezone.com
sumber :http://simple-simpleya.blogspot.com/2009/12/duo-sejoli-tewas-terkena-petir-saat.html