Makanan
yang berkalori tinggi memang harus dihindari ketika Anda menjalankan
program diet. Total kalori yang dibutuhkan untuk perempuan aktif adalah
sekitar 2000-2200 kalori per hari. Kelebihan asupan kalori pada
perempuan yang tidak diimbangi dengan pembakaran kalori, misalnya dengan
olahraga, bisa membuat kita mengalami kegemukan.
Asupan kalori yang paling besar diperoleh dari konsumsi karbohidrat,
seperti mi dan nasi. "Namun banyak orang yang beranggapan bahwa mi punya
kalori yang lebih rendah dibanding nasi. Padahal sebaliknya," ungkap dr
Patricia Wijaya, ahli kosmetik dan kecantikan dari Beauty Inc., kepada
Kompas Female.
Menurut angka kecukupan gizi, dalam 100 gr nasi putih terdapat sekitar
175 kalori, sedangkan sebungkus mi instan seberat 65 gr mengandung
sekitar 300 kalori. Artinya, sebungkus mi instan sama saja dengan tiga
kali lipat nasi putih.
"Jika sedang menjalankan diet, sebaiknya menjauhi konsumsi mi instan,
karena kalorinya yang sangat tinggi, namun nutrisinya hanya sedikit,"
tambahnya.
Bahan dasar mi yang terbuat dari tepung terigu inilah yang berperan
untuk merusak kestabilan diet Anda. Asal tahu saja, tepung terigu juga
merupakan sumber karbohidrat yang tinggi.
Yang lebih parah adalah jika Anda menggunakan mi instan sebagai lauk
teman makan nasi. Hal ini tentunya akan menggandakan asupan kalori yang
masuk ke dalam tubuh. Tubuh akan terasa kurang berat karena terlalu
banyak asupan karbohdirat dalam tubuh, apalagi jika tidak ditambah
asupan gizi lainnya seperti sayuran. "Daripada mengonsumsi mi, sebaiknya
Anda mengonsumsi makanan lain yang bebas bahan kimia, dan lebih sehat
untuk kelancaran diet Anda," tutur dr Patricia.
Meski demikian, konsumsi mi instan ini bukannya tidak diperbolehkan sama
sekali. Anda hanya perlu mengurangi, atau tidak mengonsumsinya secara
rutin. Makan mi instan satu kali dalam seminggu masih dianggap aman.
Kandungan kalori pada mi instan juga didapat dari proses pengeringan
melalui penggorengan, yang tentunya menggunakan minyak goreng. Selain
itu, minyak yang banyak dan panas saat penggorengan akan mengubah minyak
menjadi lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan.
Sumber:http://dunia-lulur.blogspot.com/2012/02/hindari-mi-instan-saat-diet.html