Tuntutan
sebagai wanita karir kadang sampai melupakan kebutuhan biologis wanita.
Mereka lebih memikirkan pekerjaan tanpa sempat memanjakan psikisnya
dengan aktivitas seksual bersama pasangannya. Apalagi buat wanita yang
telah menikah, kesibukan mengurusi tugas kantor ditambah kerjaan rumah
tangga semakin membuatnya lalai bermesraan dengan suami.
Tekanan
hidup wanita modern seperti ini terlihat di Inggris. Menurut Gabrielle
Downey, konsultan ginekolog di BMI Priory Hospital, Birmingham, berbagai
kerumitan ini menjadikan wanita semakin kehilangan gairah seksualnya.
Banyak wanita mengeluh kesulitan membagi kehidupannya untuk sekadar
menikmati dengan khusyuk permainan ranjang bersama pasangan.
"Saya
melihat semakin banyak perempuan yang datang kepada saya melaporkan
hilangnya gairah seksual," kata Downey, seperti dikutip Mirror.
"Kehilangan libido adalah masalah khususnya bagi orang-orang profesional
yang merasa nilai mereka berkurang," tambahnya.
Iklim
ekonomi diduga menjadi salah satu sebab stresnya wanita. Tuntutan
mencukupi kebutuhan hidup memaksa mereka mengimbangi sang suami untuk
turut bekerja. Hanya saja, mereka akhirnya menjadi kurang menikmati
kehidupan seksualnya. Saat libido tidak mampu naik ketika seks
berlangsung, maka wanita akan menghadapi risiko rasa sakit akibat
kurangnya lubrikasi di kemaluan mereka. Dan, mereka kesulitan
mendapatkan orgasme sebagaimana yang dirasakan pasangan prianya.
Tekanan
tersebut juga muncul dari perasaan beratnya menjalani kehidupan berumah
tangga. Pola pengasuhan anak yang salah turut menjadikan wanita
bertambah stres. Bagi pasangan yang ingin mendapatkan anak, ketiadaan
libido menjadi awal yang buruk dalam mempersiapkan mental wanita untuk
menjalani masa kehamilan.
"Stres
memiliki efek negatif pada libido dan adalah hal terburuk untuk
pengalaman jika Anda mencoba untuk hamil," kata . Dr Oriane Chausiaux
dari DuoFertility.
Oleh
karena itu, manajemen stres diperlukan agar tekanan mental itu tidak
lantas menghantui kehidupan. Mengambil sebagian hari dalam seminggu
untuk totalitas bersama keluarga mungkin bisa membantu mengurangi efek
turunnya libido. Dan, tetaplah menciptakan suasana romantis bersama
pasangan.