Pages

Wow, Stephen Hawking Beranggapan Surga Itu Hanya Cerita Bohong.

Share and Enjoy! :

 Anda tentu sudah mengenal nama Stephen Hawking, ia adalah seorang kosmolog dan ahli fisika terkenal asal Inggris. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Stephen Hawking mengatakan bahwa Surga itu tidak ada, atau hanya cerita bohong, ia dengan tegas menepis keberadaan Surga seperti yang diungkap dalam setiap ajaran Agama yang kita ketahui.

Stephen Hawking mengatakan kepercayaan mengenai percaya adanya surga atau kehidupan setelah mati adalah “cerita bohong” bagi orang-orang yang takut mati.
Sebagai penegasan penolakannya terhadap nilai keagamaan, ilmuwan paling terkenal asal Inggris ini mengatakan tidak ada masa setelah otak kita berhenti bekerja.
stephen hawking
Stephen Hawking
Stephen Hawking yang didiagnosis menderita penyakit motor neurone ketika usianya 21 tahun ini juga mengungkapkan pendapatnya mengenai kematian, tujuan hidup manusia, dan peluang keberlangsungan hidup manusia.
Penyakitnya yang tidak bisa disembuhkan diperkirakan bakal mencabut nyawa Stephen Hawking. Namun, masa depannya yang dianggap suram tersebut justru membuat Hawking lebih menikmati hidup.
Saya telah hidup dengan ancaman mati lebih dini selama 49 tahun. Saya tidak takut mati. Tetapi, saya tidak buru-buru mau meninggal. Saya masih mau melakukan banyak hal,” ujar Stephen Hawking.
Saya mengibaratkan otak sebagai sebuah komputer yang akan berhenti ketika komponennya rusak. Tidak ada surga atau kehidupan setelah mati bagi komputer-komputer yang rusak. Itu hanya cerita bohong bagi orang yang takut kegelapan,” tambahnya.
Komentar Hawking tersebut sejalan dengan pendapatnya pada bukunya yang terbit pada 2010, The Grand Design. Di buku itu, Hawking menegaskan tidak perlu Sang Pencipta untuk menjelaskan keberadaan alam semesta. Buku tersebut memicu kecaman dari para pemimpin agama termasuk Rabbi Lord Sack. Sack menuding Hawking memiliki logika mendasar yang keliru.
Stephen Hawking, 69 tahun, menderita sakit keras setelah ceramah keliling Amerika Serikat pada 2009. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Addenbrookes sehingga memunculkan kekhawatiran akan kesehatannya. Sejak itu, ia kembali ke Cambridge sebagai direktur penelitian.
Bagi kita yang mempunyai Agama dan percaya akan keberadaan Surga atau kehidupan setelah mati tentu saja sangat bertolak belakang sekali, sangat jauh dari apa yang kita dapat dari pelajaran Agama kita. Memang terkadang ilmu dan agama tidak bisa berjalan beriringan, ada saja hal yang membuat Agama dan Ilmu bertabrakan. Walau tidak sering.
Namun sebagai umat beragama yang telah diberi pelajaran mengenai keberadaan surga, kita bisa saja membantah pernyataan yang diungkap oleh Stephen Hawking diatas yang menganggap bahwa keberadaan Surga itu adalah hanya cerita bohong atau surga itu tidak ada. Semua ada ditangan anda, bisa percaya atau tidak percaya tentang anggapan bahwa surga itu tidak ada seperti yang diungkap oleh Stephen Hawking diatas.
source: Tempo