Badai matahari
Ia
menegaskan puncak badai matahari itu dapat merusak satelit komunikasi,
sistem navigasi, jaringan telepon, dan peralatan transmisi listrik.
Badai ini juga melepaskan partikel yang mampu merusak sirkuit komputer
secara sementara atau permanen.
“Ini
benar-benar bakal menjadi sebuah masalah ketika badai matahari itu
menghantam planet kita,” kata Sullivan dalam Konferensi PBB mengenai
iklim global di Jenewa, Swiss. Ia merupakan mantan astronaut NASA (Badan
Antariksa Nasional Amerika) yang pada 1989 menjadi perempuan pertama
yang berjalan di ruang angkasa
Peringatan
serupa juga pernah disampaikan para ahli astronom Februari lalu.
Menurut mereka, manusia bakal lebih rentan terhadap akibat puncak badai
matahari pada 2013. Mereka meminta semua negara bersiap menghadapi
musibah global semacam topan Katrina yang pernah melanda negara Abang
Sam itu.
Para ahli juga
memperingatkan badai matahari mendatang dapat menyebabkan listrik di
seluruh dunia mati selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Puncak badai matahari ini berlangsung saban 11-12 tahun. Terakhir
berlangsung pada 2001, namun efeknya terhadap Bumi lemah.
Badai
besar matahari pada 1972 telah memutus jaringan telepon jarak jauh di
Negara Bagian Illinois, Amerika. Peristiwa serupa pada 1989
mengakibatkan listrik mati di seantero Provinisi Quebec, Kanada.
DAILY MAIL | FAISAL ASSEGAF