1. Bersikap Optimis
Cobalah
memandang hidup dari segi positif dan kita akan heran betapa banyak
hal-hal indah yang selama ini luput dari pengamatan kita. Dengan
bersikap optimis, kita akan lebih bersemangat dan bahagia dari pada
sebelumnya. Lagipula percaya atau tidak, dengan bersikap optimis dan
berfikir positif, wajah kita akan terlihat lebih bercahaya.
2. Jangan Takut Berharap
Kandasnya
hubungan asmara terkadang membuat orang trauma. Mereka takut
harapan-harapan mereka akan mengecewakan ketika kandas bersama dengan
hubungan asmara yang baru. Jangan takut untuk memiliki harapan dan
mimpi, karena ketika harapan dan mimpi itu menjadi kenyataan, kita pasti
akan merasakan kepuasan dalam hidup. Hal ini juga berlaku untuk urusan
asmara.
3. Bersyukur
Manusia
bisa berencana, namun juga tuhan yang menentukan hasilnya. Jika kita
dan doi harus berpisah, anggap saja memang belum jodoh kita. Cobalah
untuk bersyukur dan ambil hikmahnya. Mungkin saja tuhan sudah menyiapkan
orang lain yang lebih baik bagi kita.
4. Nikmati Hidup
Sewaktu
masih bersama si dia, tentu ada hal-hal yang membuat kita merasa
terkakng. Contohnya kita harus mem batasi waktu bergaul dengan sohib
untuk menemani kekasih kita. Dengan menjadi jomblo, kita bebas hang-out
bersama sohib dan keluarga bukan? Ayo lihatlah ke sekeliling kita.
Mungkin selama ini kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi kita,nah
kini waktunya meluangkan beberapa jam memper hatikan dan menyenangkan
orang-orang terkasih di rumah.
5. Sayangi Tubuh Kita
Putus
cinta terbukti dapat membuat kita menjadi lebih bebas. Contohnya, kita
dapat mengganti jam-jam pacaran kita dengan berendam di spa atau olah
raga di gym. Siapa tahu ada makhluk manis lain ang nyangkut di hati.
6. Ubah Jadwal Kita
Kalau
biasanya setiap malam minggu, kita berkunjung ke rumah si dia. Kini
cobalah habiskan waktu dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif
seperti ikut klub sosial, klub pecinta alam atau kluib belajar jika kita
masih bersekolah. Selain menambah wawasan, juga menambah teman
pergaulan.
7. Hubungi Teman Lama
Sudah
berapa lama kita tidak berbincang-bincang dengan teman sekolah kita
dulu? Nah, coba kirimkan e-mail atau iseng-iseng menelepon sang teman.
Dijamin kita akan lebih ceria setelah berbagi kabar dan cerita dengan
teman lama kita.
8. Kreatif Mengisi Hidup
Kini
kita punya banyak waktu luang bukan? Ayo isi waktu kita dengan
melakukan hal-hal yang kreatif sesuai dengan minat dan bakat. Kita
berbakat menulis? Mengapa tak mencoba membuat sebuah karya tulis, novel
atau cerpen? Bagi kita yang hobi prakarya, coba salurkan bakat kita
dengan membuat berbagai karya seni, siapa tahu karya seni kita dapat
menghasilkan tambahan uang. Lumayan bukan?
9. Mulai Berkencan Lagi
Cara
tercepat untuk melupakan mantan adalah dengan berkencan lagi. Kali ini
coba deh berkencan dengan orang yang sama sekali berbeda tipenya dengan
mantan. Jangan takut untuk memulai lagi hubungan spesial dengan
seseorang. Tak perlu langsung berpacaran bukan? Kita dapat memulainya
dengan melakukan PDKT dengan seseorang yang simpatik bagi kita.
10. Curhat Dengan Sohib
Tak
dapat di pungkiri rasa sakit dan sedih masih akan melanda. Nah, pada
saat-saat seperti itu sohib akan menjadi pertolongan pertama bagi kita.
Sah-sah saja kok jika kita ingin menangis, berteriak ataupun marah-marah
di depan sohib. Sahabat yang baik pasti akan mengerti bahwa kita
membutuhkannya untuk melepaskan semua beban yang menindih hati kita.
Karena iu keluarkan saja semua uneg-uneg kita dan lihatlah betapa
pertolongan sahabat akan membuat hari-ari kita lebi ceria.
11. Coret-coret
Para
ahli mengatakan, coretan diatas kertas dapat membantu seseorang
melepaskan sebagian dari bebannya. Nah, kenapa kita tak coba
melakukannya? Tuliskan semua yang kita rasakan pada saat ini, jangan
ragu untuk melepaskan semua uneg-uneg kita dalam bentuk tulisan. Setelah
puas menulis, kita dapat membakarnya atau membuang langsung ke tong
sampah.
12. Belajar Memaafkan
Setelah beberapa waktu
berpisah dengan mantan, mungkin kini saatnya untuk belajar memaafkan si
dia. Setia manusia tentu ada kelemahan dan kekurangan. Dan suatu
hubungan juga tentu ada masa-masa manis dan pahitnya, karena itu cobalah
untuk mengingat masa-masa manis dan lupakan semua pertengkaran dan caci
maki yang pernah di lontarkan oleh si dia. Dengan belajar memaafkan,
kita sudah belajar untuk membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal
negatif dan akar kepahitan yang akan membelenggu hidup jika kita terus
membiarkan rasa benci itu merajai hati.