Postur yang
baik akan lebih membuat seseorang tampak lebih muda dibandikan dengan
face lift atau Botox. Face lift adalah operasi plastik untuk
menghilangkan kerutan wajah, kulit kendur, timbunan lemak, atau terlihat
tanda-tanda penuaan lain untuk tujuan kosmetik. Postur yang baik juga
mempunyai manfaat dapat menjaga kesehatan tulang.
Meskipun postur membungkuk mungkin
akan terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Namun kita
dapat mencegah kerusakan tulang belakang yang sering disebabkan oleh
osteoporosis, serta mencegah kerusakan tulang atas dan tengah.
10 tips yang dapat membuat Anda tetap berdiri tegak pada usia berapa pun, antara lain:
1. Peregangan
Kebanyakan orang menghabiskan waktu
dengan duduk membungkuk di depan komputer. "Peregangan dan meningkatkan
jangkauan gerak adalah merupakan hal yang penting," kata Jonathan F.
Bean, MD, MS, MPH, sebuah asisten profesor di department of physical
medicine and rehabilitation at Harvard Medical School di Boston.
Untuk menjaga tubuh tetap lentur,
cobalah untuk bangun selama beberapa menit setiap setengah jam dan
melakukan peregangan, berjalan, atau hanya sekedar berdiri.
2. Melakukan latihan ringan
Cobalah latihan ini: Setiap pagi dan
malam, berbaring di lantai dan melakukan relaksasi dengan meletakkan
kedua tangan seolah-olah melingkari kepala selama 2 atau 3 menit.
Untuk latihan tambahan, letakkan
gulungan handuk di lantai, yaitu tepat di bawah tulang belakang,
kemudian lakukan peregangan. "Tetapi lakukan peregangan ini secara
perlahan-lahan dan berhentilah jika merasa tidak nyaman atau sakit,"
kata Dr. Bean. "Jika ingin menyelesaikan latihan ini, pastikan bahwa
sudah mendapatkan fleksibilitas terlebih dahulu," tambah Dr. Bean.
3. Duduk lurus
"Bila harus bekerja dengan duduk di
kursi, duduklah dengan baik, dengan postur tubuh tegak dan lurus
merupakan kebiasaan yang baik," kata Rebecca Seguin, PhD, seorang ahli
physiologist and nutritionist di Seattle.
"Hal ini dapat dilakukan dengan
membiasakan diri, disiplin latihan yang berfokus pada kesadaran tubuh,
seperti pilates dan yoga, dapat membantu tubuh untuk tetap duduk lurus,"
tambah Seguin. Pastikan tempat kerja Anda dikondisikan untuk dapat
melakukan postur tubuh yang tepat.
4. Memperkuat otot
Pilates dan yoga adalah cara yang
bagus untuk membangun kekuatan otot, otot-otot perut, dan daerah
panggul. Otot-otot ini membentuk dasar dari postur yang baik, dan otot
kuat dapat memiliki manfaat lain, yaitu mencegah urinary incontinence.
Urinary incontinence adalah hilangnya kontrol kandung kemih. Sebuah otot
yang kuat bahkan dapat membuat seks lebih menyenangkan.
5. Lakukan Yoga
Selain membantu untuk meningkatkan
kesadaran tubuh dan kekuatan otot, menurut Dr Bean yoga juga merupakan
cara terbaik untuk membangun dan mempertahankan fleksibilitas dan
memperkuat otot-otot seluruh tubuh.
Mulailah berlatih yoga secara
bertahap dan mengamati respon tubuh. Pastikan guru yoga mengerti
kebutuhan dan kemampuan Anda. Hatha atau yoga restoratif adalah latihan
yang baik untuk memulai latihan bagi seorang pemula.
6. Perkuat tulang belakang
Setelah menopause, otot-otot sekitar
tulang belakang perempuan mungkin telah melemah lebih parah
dibandingkan dengan laki-laki. Latihan khusus untuk otot ekstensor
punggung, fleksor leher, otot-otot panggul, dan otot samping merupakan
latihan yang penting.
Pelatih dapat membantu, bahkan ada
alat-alat khusus untuk latihan khusus otot-otot ini. Menurut Dr. Bean,
ketahanan tulang belakang dan batang otot juga penting. Hal itulah yang
membuat tubuh tetap dapat berdiri tegak tanpa rasa yang menyakitkan.
7. Angkat beban
Vertebral compression fractures
dapat mengurangi tinggi badan dan merupakan ciri dari usia tua. Hal
tersebut disebabkan oleh penyakit osteoporosis yang mengakibatkan
menipisnya tulang.
Wanita dan laki-laki dapat mencegah
terjadinya osteoporosis dengan beberapa latihan, seperti berjalan,
memanjat tangga, dan angkat beban. "Orang yang melakukan jalan kaki
secara teratur selama hidup mereka cenderung memiliki kepadatan tulang
yang lebih baik," jelas Seguin.
8. Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk
kesehatan tulang, dan juga dapat membantu menjaga otot. Cobalah untuk
mendapatkan vitamin D dari makanan yang sehat. Sebuah laporan terbaru
dari Institute of Medicine menyatakan bahwa, kebanyakan orang
mendapatkan vitamin D yang cukup dari makanan dan sinar matahari tanpa
mengonsumsi suplemen. Asupan diet yang dianjurkan untuk vitamin D adalah
600 IU sehari untuk wanita < 70 tahun dan 800 IU untuk wanita >
70 tahun.
9. Mengonsumsi makanan yang sehat
Tentunya kita semua tahu bahwa
kalsium baik bagi tulang. Disarankan bahwa wanita usia 19-50 tahun
mendapatkan 1.000 mg kalsium sehari-hari. Untuk wanita lansia
mendapatkan 1.200 mg. Tetapi asupan kalsium yang terbaik adalah dari
makanan dibandingkan dengan suplemen.
Institute of Medicine baru-baru ini
menemukan bahwa kebanyakan orang, kecuali gadis-gadis remaja,
mendapatkan cukup kalsium dari asupan makanan sehari-hari. Selain itu,
penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memakai suplemen kalsium
memiliki risiko tinggi serangan jantung dan batu ginjal.
Berkonsultasilah dengan dokter
apakah perlu mengonsumsi suplemen kalsium. Selain vitamin D, untuk
mendapatkan manfaat vitamin lainnya sebaiknya mendapatkannya dari
makanan alami dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen.
10. Pertimbangkan untuk melakukan cek kesehatan
Dokter dapat memberitahu Anda apakah
perlu melakukan pemerikasaan kepadatan mineral tulang untuk mendeteksi
osteopenia atau osteoporosis. Meskipun Seguin mengatakan bahwa, kegiatan
seperti pelatihan resistensi progresif pada beberapa kasus dapat
menghentikan proses pengkeroposan tulang, namun obat-obatan juga dapat
membantu. Obat-obatan ini termasuk bifosfonat seperti Boniva, Reclast,
dan Fosamax.
Meskipun aman, obat-obatan tersebut
dapat meningkatkan risiko patah tulang atau masalah lain, namun jarang
terjadi. Hormon dalam bentuk obat dapat membantu membangun kepadatan
tulang termasuk Evista (raloxifene), kalsitonin, dan hormon paratiroid.