1.
Anak-anak tertawa lebih banyak daripada orang dewasa. Anak-anak
tertawa 400 kali dalam sehari sedangkan orang dewasa hanya sekitar 15
kali.
2.
Lelucon membantu anak mengenal berbagai hal seperti hubungan
sebab-akibat, perbendaharaan kata yang baru, etika sosial , dan
lain-lain.
3. Anak yang memiliki selera humor yang baik memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dengan teman-teman sebayanya.
4. Wanita tertawa 126% lebih banyak dari laki-laki
5.
Lelaki lebih mudah menjadi bahan tertawaan daripada perempuan (lebih
banyak anak laki-laki menjadi bahan olok-olokan di sekolah daripada
anak perempuan).
6.
Contagious Laughter : Kita lebih senang tertawa saat ada orang lain
tertawa. Saat sendirian menonton komedi situasi di TV, kita turut
tertawa ketika penonton di televisi tertawa. Hal ini disebabkan tawa
adalah suatu bahasa yang universal, ekspresi emosi yang sulit untuk
dipalsukan atau ditutup-tutupi.
7.
Tertawa mengaktifkan berbagai bagian di otak. Bagian otak yang
bereaksi terhadap lelucon adalah medial ventral pefrontal cortex,
dimana bagian ini turut berperan dalam perkembangan kognitif,
kepribadian dan emosi.
8.
Semakin besar jumlah anggota kelompok dalam suatu situasi, semakin
mudah untuk dibuat tertawa .Karenanya lelucon merupakan ice breaker
yang paling efektif
sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/12/8-fakta-tentang-tertawa.html