9 Prinsip Menjadi Orang Yang Lebih Bersahabat
Sejak minggu lalu, setiap saban Sabtu, saya didaftarkan oleh kantor untuk mengikuti sebuah training yang diselenggarakan oleh Dale Carnegie Training. Training yang bertajuk “Fundamental Training Leadership” tersebut diadakan dalam 12 kali pertemuan setiap Sabtu pagi. Meski awalnya merasa sedikit enggan – karena sabtu itu sama dengan hari bangun siang sedunia- namun saya mendorong semangat dengan berpikir positif bahwa manfaat mengikuti training ini sangat jauh lebih besar dibandingkan manfaat beristirahat panjang (alias bangun siang) untuk jiwa dan raga saya .
Sebenarnya, jauh sebelumnya saya telah beberapa kali mendengar cerita mengenai training tersebut dari rekan-rekan kerja yang telah mengikutinya. Melalui cerita-cerita mereka saya mengetahui bahwa tujuan utama dari training ini adalah untuk mengembangkan pribadi yang lebih baik bagi para pesertanya, antara lain dengan membangun rasa percaya diri dan hubungan interpersonal, meningkatkan kemampuan komunikasi, membuat visi hidup yang jelas dan terukur, dan masih banyak lagi. Dengan metode dan aktivitas yang menarik dan unik, para peserta dibuat seakan tidak sedang mengikuti sebuah training. Contoh-contoh praktis membuat training ini menjadi lebih hidup dan bermanfaat.
Sebagai seseorang yang mempunyai prinsip bahwa ilmu itu ada untuk dibagi, bukan disimpan apalagi dijual, maka saya mencoba untuk berbagi secara rutin- hingga training usai Desember nanti- kepada DailyReaders tentang ilmu-ilmu baru yang saya dapatkan melalui training tersebut.
Pada kali ini, saya akan mencoba berbagi tentang 9 prinsip menjadi orang yang lebih bersahabat dengan tujuan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal dengan orang lain, terutama di dunia kerja. Prinsip-prinsip ini diambil dari buku best seller karangan Dale Carnegie berjudul How to Win Friends and Influence People- yang telah dialihbahaskan dalam bahasa Indonesia dengan judul “Bagaimana Cara Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain”. Mengapa saya memilih untuk menuliskan hal ini dari sekian banyak hal yang dapat dibagi? Saya ingin memulainya dari hal yang dasar dan sederhana.
Sadar atau tidak, seseorang seringkali meremehkan hal-hal kecil dalam berinteraksi dengan orang lain. Padahal, apabila kita sadar, justru dengan melakukan hal-hal kecil tersebut dengan baik maka semakin memudahkan kita untuk meningkatkan kualitas dalam membangun hubungan dengan orang lain. Apa saja sih 9 prinsip itu? Berikut penjabarannya :
1. Hindari Kebiasaan S O K (Salahkan, Omeli, Kritik)Mengkritik orang lain tida saja menganggu harga diri seseorang, tapi juga membuat orang tidak menyukai kita.
2. Berikan Penghargaan Yang Jujur dan TulusCara ini adalah cara tercepat untuk membangun citra positif mengenai diri kita. Terlebih lagi, bukankah pekerjaan kita membutuhkan bantuan dan usaha dari orang lain? Usaha mereka memberi kontribusi pada keberhasilan kita sama seperti kita juga berkontribusi pada keberhasilan mereka. Bukankah sudah selayaknya kita menghargai kontribusi mereka?
3. Bangunlah Keinginan/Kemauan Untuk Berhasil Dalam Diri Orang LainSebagai orang profesional, kita selalu berada dalam situasi dimana kita menjual ide kepada orang lain. Orang melakukan sesuatu karena kepentingan mereka, bukan kepentingan kita. Bila kita jelaskan bahwa ide kita dapat membuat mereka berhasil, kita akan terkejut melihat betapa banyak kerjasama dapat kita bangun dalam organisasi kita.
4. Berilah Perhatian Yang Sungguh Kepada Orang LainTerlepas dari banyaknya aset fisik atau finansial yang dimiliki organisasi kita, tetap saja orang yang bekerja di dalamnya yang membuat berhasil. Orang adalah aset kunci dari setiap organisasi dan seharusnya mengenal orang-orang dalam organisasi kita sama pentingnya dengan mengenal aspek teknis dari pekerjaan kita. Kuncinya adalah memberi perhatian yang sungguh. Jangan berpura-pura dengan mencoba mengenal orang lain demi keuntungan kita sendiri. Mengenal orang lain seharusnya selalu menjadi proses yang saling menguntungkan.
5. SenyumApakah kita disukai orang-orang di sekitar kita tidak tergantung pada situasi, tetapi pada perilaku kita sendiri. Hubungan baik dalam dunia bisnis diciptakan oleh hal-hal yang dianggap sepele, seperti perilaku ramah dan senyum yang bersahabat.
6. Ingatlah Bahwa Nama Seseorang, Bagi Pemiliknya, Merupakan Bunyi Yang Paling Merdu Dan Paling Penting Dalam Segala Bahasa.Hal ini menjadi sangat penting saat kita berurusan dengan orang-orang yang tidak sering kita temui. Rasa hormat dan penerimaan dapat didasarkan atas hal-hal yang sesederhana mengingat nama orang lain dan menyebutnya saat kita berinteraksi dengan yang bersangkutan.
7. Jadilah Pendengar Yang Baik. Doronglah Orang Lain Untuk Berbicara Banyak Tentang Dirinya Sendiri.Suatu bisnis bergerak atas dasar informasi dan apalagi cara terbaik untuk mengetahui tentang banyak hal selain dengan cara mengikuti prinsip ini? Kita harus mendengarkan orang lain dengan seluruh keberadaan kita. Cara kita mendengarkan orang lain mencerminkan pikiran kita.
8. Bicaralah Sesuai Minat Orang LainSejujurnya hampir setiap saat kita memikirkan tentang diri kita sendiri. Marilah kita ciptakan hubungan (bisnis) yang lebih baik dengan berhenti memikirkan tentang diri dan kepentingan kita untuk sementara watu dan bicaralah tentang apa yang dipikirkan lawan bicara kita.
9. Buatlah Agar Orang Lain Merasa Dirinya Penting – Dan Lakukanlah Dengan TulusDengan menerapkan ini dalam interaksi sehari-hari kita dengan orang lain, maka kita menunjukkan bahwa kita menghargai kontribusi mereka dan kita membangun hubungan yang lebih solid sehingga kita dapat dengan lebih baik dalam menghadapi tekanan sehari-hari.
Setelah DailyReaders membacanya mungkin anda berpikir “Ah, sederhana sekali” atau “Ya kalo itu saja sih saya juga sudah tahu”. Ya, seperti yang saya bilang sebelumnya, prinsip-prinsip di atas memang bukan hal yang luar biasa. Bukan pula prinsip rahasia yang sulit untuk dilakukan. 9 prinsip tersebut adalah suatu prinsip sederhana, namun seringkali kita acuhkan.