Gangguan tidur telah dialami oleh banyak orang. Sebelum mencoba
mengonsumsi obat tidur, ada baiknya memeriksa ulang rutinitas saat malam
hari. Beberapa ritual favorit saat malam hari dapat menyebabkan masalah
gangguan tidur.
Menurut sebuah studi terbaru oleh National Sleep Foundation,
diperkirakan 65 persen orang Amerika mengalami masalah tidur beberapa
malam setiap minggu. Tidur terlalu sedikit dihubungkan dengan
peningkatan risiko obesitas dan depresi.
Sedangkan obesitas dan depresi pun lama-kelamaan dapat mengarah pada
perkembangan penyakit kronis. Kurang tidur memang memiliki dampak yang
nyata pada kesehatan secara keseluruhan. Berikut 6 kebiasaan sebelum
tidur yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti dikutip dari
MSNHealth, Rabu (28/12/2011) antara lain:
1. Pergi tidur lebih cepat
Banyak orang mempunyai persepsi bahwa tidur cepat hanya berlaku untuk
anak-anak. Lakukan perawatan ekstra untuk mempertahankan jadwal tidur,
terutama pada akhir pekan.
Tubuh merespon rutinitas. Sehingga jika telah terbiasa tidur larut
malam, maka tubuh akan terbiasa. Oleh karena itu, maka perlu dibiasakan
untuk tidur lebih cepat.
2. Membawa buku ke tempat tidur
Membaca buku sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang.
Masalahnya adalah, tubuh telah beradaptasi dengan kemungkinan bahwa
rutinitas tidak akan pergi tidur hingga setelah membaca buku.
Karena tubuh sangat mudah merespon rutinitas. Jika ingin tetap ingin
mempunyai waktu membaca, maka sebaiknya luangkan waktu membaca saat sore
hari bukan sebelum tidur.
3. Melakukan pekerjaan yang menggunakan komputer atau laptop
Layar komputer yang terlalu terang dapat merangsang otak. Selain itu,
melakukan pekerjaan sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak
nyenyak karena pikiran tidak tenang.
Maka sebaiknya beri jeda waktu antara mengerjakan pekerjaan dan ketiak
akan mulai pergi tidur. Sebelum pergi tidur, setidaknya harus meluangkan
waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
4. Masih memakai tempat tidur dengan kondisi yang kurang bagus
Kualitas tempat tidur tentunya juga akan mempengaruhi kualitas tidur.
Hal yang sama juga berlaku untuk bantal dan selimut. Kenyamanan ruang
tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur, maka sebaiknya ketika
mendekorasi ruang tidur harus senyaman mungkin.
5. Menggunakan alarm dengan lampu penerang yang silau
Silau yang muncul dari jam dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur.
Jam dinding atau jam meja yang menyala dalam terang memang memudahkan
untuk dibaca. Namun, adakalanya justru dapat mengganggu ketika mencoba
untuk tidur.
6. Berolahraga sebelum tidur
Berolahraga atau latihn fisik ketika siang hari akan membuat segar
selama berjam-jam. Aktivitas fisik yang intens dapat menaikkan suhu
tubuh dan memompa energi, sehingga mengganggu transisi menuju ketenangan
dalam tidur.
Oleh karena hal tersebut, maka jangan berolahraga terlalu dekat dengan
waktu tidur. Jeda antara olahraga dan tidur malam idealnya setidaknya 3
jam.
Sumber: http://javascrub.blogspot.com/2011/12/6-kebiasaan-sebelum-tidur-yang-merusak.html