Salah satu yang bisa mengancam hubungan sepasang kekasih adalah
kehadiran mantan. Jangan abaikan tanda-tanda yang menjadi pengantar kembalinya kekasih kepada sang mantan.
Keep Contact
Kekasih Anda dan mantannya masih intens berkomunikasi. Ketika ada kabar
bahagia ataupun sedih, pastikan Anda yang dihubungi pertama kali oleh
sang kekasih untuk berbagi cerita. Jika ternyata ia menghubungi
mantannya, Anda perlu khawatir.
Nostalgia
Tak hanya saling contact, kekasih Anda juga kerap mengingat-ingat momen
bersama mantan. Misalnya ketika Anda sedang makan di sebuah resto,
kekasih tiba-tiba berkata, "Aku dulu pernah makan di sini bareng
mantanku." Dan kalimat-kalimat semacam ini lebih dari belasan kali Anda
dengar.
Emosi
Saat complain kenapa selalu mengingat-ingat mantan,
kekasih Anda malah marah. Menurutnya, apa yang Anda sampaikan terlalu
berlebihan. Pasangan yang baik harusnya mengerti dan menjaga perasaan.
Jika ia malah marah besar, Anda perlu mempertanyakan komitmennya.
Anda & Dia
Sang kekasih mulai membanding-bandingkan Anda dengan mantannya. Bisa
membandingkan kebiasaan, gaya berpakaian, atau bahkan urusan fisik.
Kalau sudah begini, rasanya tidak layak lagi Anda pertahankan ia menjadi
kekasih
Putus?
Sebelum mengucap kata putus, komunikasikan dulu secara terbuka apa yang
menjadi keberatan ketika kekasih dekat dengan mantan. Bicarakan dengan
tenang. Jangan berapi-api, apalagi diiringi isak tangis. Jika sang
kekasih benar mencintai Anda, ia akan memastikan bahwa Anda lah
satu-satunya orang yang diinginkannya. Ia juga akan mengubah
perilakunya. Tapi jika ia malah emosi, Anda harus siap mengucap kata
perpisahan.