Washington – Ramaja masa kini seolah
tak mau lepas dari Twitter, Facebook dan YouTube. Hal ini memang
cukup mengkhawatirkan, namun para ahli beranggapan lain.
Menurut hasil studi Moshe Israelashvili, meski banyak bahaya mengintai
di internet, waktu yang dihabiskan remaja untuk menjelajah dunia maya
bisa berkontribusi besar pada perkembangan kesehatannya.
Israelashvili bersama mahasisnya, Taejin Kim, dan rekan Gabriel Bukobza melakukan studi pada 278 remaja
pria dan wanita dari sekolah-sekolah di Israel. Tim ini menemukan,
banyak remaja menggunakan internet sebagai alat untuk menjelajah
pertanyaan seputar identitas pribadi.
Selain itu menurut artikel yang diterbitkan di Journal of Adolescence,
mereka juga mencari tahu cara membangun masa depan yang sukses
menggunakan apa yang mereka temukan di web. Hasil studi ini mendorong
orang tua dan para pendidik untuk mengenalkan dunia online karena
manfaatnya bagi para remaja. Ia menilai, jejaring sosial merupakan
contoh positif penggunaan internet.
“Penggunaan Facebok tak sekategori dengan berjudi atau bermain game,” katanya. Alhasil seperti dikutip Thaindian, para peneliti harus menentukan ulang karakteristik kelainan yang disebut ‘kacanduan internet’ pada remaja.