Ilustrasi (dok: Thinkstock)Jakarta,
Jangan biarkan cuaca panas mengganggu rutinitas harian, terutama
olahraga. Cuaca panas tak akan mengurangi keasikan berolahraga asal
dapat memilih waktu yang tepat, melakukan persiapan yang matang dan
mengenakan busana yang pas sebelum mulai berkeringat di bawah suhu yang
terik.
Mengingat sebagian besar tubuh terdiri atas cairan, maka dehidrasi harus sangat diperhatikan selama berolahraga di cuaca panas. Ketika berolahraga di hari yang sangat panas, cairan tubuh yang hilang meningkat 2 kali lipat dibanding hari normal.
Berkurangnya cairan tubuh tidak hanya meningkatkan suhu tubuh, tetapi
juga mengurangi jumlah energi yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh.
Keluarnya keringat juga akan mempercepat detak jantung sampai 3-5 denyut
per menit atas setiap kehilangan air sebanyak 1%. Pada akhirnya,
olahraga yang dilakukan terasa lebih berat dibanding biasanya.
Seperti dilansir Rodale.com, Jumat (20/7/2012), berikut adalah tips agar tetap nyaman berolahraga di cuaca panas:
1. Bawa air minum dan hindari air dari luar tubuh
Berjalan atau bersepeda melewati alat pemancar air memang terasa segar,
tapi dampaknya tidak sebaik rasanya. Meminum cairan akan lebih dapat
membantu mengatur suhu tubuh.
Minum air saat berolahraga sangat penting, tapi akan lebih baik jika
diminum sebelum mulai berolahraga karena meningkatkan kemampuan tubuh
untuk menjaga suhu dengan tepat dan membantu jantung mempertahankan
detaknya sehingga tidak cepat lelah.
2. Minum gliserol atau minuman olahraga
Menambahkan gliserol ke dalam minuman dapat membantu ginjal menyimpan
air sehingga membantu tubuh tetap dingin. Cara kerjanya mirip dengan
cara kerja natrium dalam minuman olahraga. Sebaiknya minum larutan
gliserol 20 persen atau minuman olahraga sekitar 30 menit sebelum
berolahraga.
3. Biasakan dengan panas sebagai permulaan
Penting untuk membiasakan diri terhadap panas sebelum berolahraga
seperti biasa. Berikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan
detak dengan jantung dan mengurangi jumlah keringat. Penyesuaian ini
harus dilakukan secara bertahap.
Jika terbiasa berolahraga di luar ruangan selama 30 menit, kurangi
sepertiganya kemudian perlahan-lahan meningkat. Untuk pertama kali,
lakukan olahraga selama 10 menit, kemudian tambahkan lagi 10 menit.
4. Usahakan berolahraga ketika masih pagi
Penelitian telah menunjukkan bahwa udara pagi yang dingin lebih efektif
meningkatkan daya tahan tubuh daripada berolahraga setelah matahari
terbenam di malam hari. Selain lebih teduh, polusi dan bising belum
banyak mengotori lingkungan.
5. Kenakan pakaian yang mudah menguapkan keringat
Kaos berbahan katun baik dipakai jika tidak banyak berkeringat atau
hanya berolahraga selama 30 menit dalam taraf sedang. Bahan sintetis
biasanya lebih baik menyerap dan menguapkan keringat. Yang paling umum
adalah bahan Polyester, Nylon dan Spandex. Contoh pakaian berbahan
sintesis adalah pakaian olahraga untuk bersepeda.
Sumber:http://health.detik.com/read/2012/07/20/083057/1970193/766/agar-tetap-nyaman-berolahraga-di-cuaca-panas