Perbuatan guru bernama Joshua
Waguespack itu ketahuan setelah dia kehilangan gadget iPad di mana dia
menyimpan sebagian file rekaman mesum tersebut. Penjaga toko yang
menemukannya, melihat file bersangkutan dan segera menghubungi polisi.
Polisi
segera menyelidiki iPad tersebut yang kemudian mengarah sebagai milik
Joshua. Mereka akhirnya menemukan tiga buah kamera di ruang ganti di
mana siswi berumur 12 tahun sampai 13 tahun berganti baju.
Sang
guru pun mengakui semua perbuatannya. Dia juga mengaku kadang mengirim
pesan cabul via ponsel pada siswi anak didiknya. Tidak hanya itu, Joshua
juga kecanduan mengkoleksi gambar pornografi anak kecil.
Joshua akan diadili terkait pornografi anak, karena semua korban masih di bawah umur. Selain itu, dia juga dipecat sebagai guru.
"Keamanan
siswa kami sangat penting untuk kami. Kami berdoa bagi semua yang
terlibat masalah ini," demikian keterangan dari St.Peter Catholic School
in DeLand, tempat Joshua mengajar. Di mancanegara,
menyimpan apalagi merekam pornografi anak dipandang sebagai kejahatan
serius. Sebab hal itu akan menyuburkan eksploitasi pada anak-anak tidak
berdosa.