Banyak
orang yang kadang tidak menyadari serangan jantung yang dialami,
terlebih jika hal ini dialami saat sedang tidur. Ini gejala yang muncul
jika seseorang kena serangan jantung saat tidur.
Normalnya tekanan darah serta detak jantung rata-rata mencapai tingkat yang rendah dan dalam kondisi santai. Namun mengalami serangan jantung saat tidur tetaplah hal yang mungkin terjadi.
Dalam kebanyakan kasus, seseorang akan terbangun karena sakit. Namun jika mengalami satu atau lebih gejala berikut ini sebaiknya segera kunjungi dokter,
1. Detak jantung yang tidak teratur atau cepat
Bangun tidur dengan detak jantung tidak teratur atau cepat bisa jadi tanda serangan jantung atau penyakit jantung koroner yang merupakan kondisi medis serius. Jika mengalami detak jantung tidak teratur selama lebih dari 5 menit, segera cari pertolongan dan perawatan darurat.
2. Mengalami gangguan saat tidur
Clevelend Clinic juga menunjukkan bahwa perempuan yang melaporkan gangguan tidur mendekati gejala serangan jantung yang disebut myocardial infarction. Biasanya seseorang tidur dengan posisi yang berganti-ganti atau sering bolak balik badan, serta tidak mampu untuk benar-benar tertidur, kondisi ini bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung pertama. Gejala ini juga dilengkapi dengan kelelahan di siang hari.
3. Keringat di malam hari
Bangun dalam kondisi keringat dingin bisa menunjukkan serangan jantung, juga perhatikan jika tiba-tiba bangun tidur dalam keadaan berkeringat. Banyak serangan jantung terjadi saat bangun tidur karena adanya pelepasan biokimia ke dalam aliran darah untuk mempersiapkan tubuh bertindak.
Berkeringat saat tidur memang tidak selalu menunjukkan adanya masalah, tapi kondisi ini mendorong seseorang untuk segera mengganti pakaian serta seprai. Jika kondisi ini terjadi terus menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
4. Sakit atau nyeri di dada
Rasa nyeri di dada merupakan gejala yang paling mudah dikenali dari kondisi myocardial infarction. Biasanya seseorang akan mengalami sesak napas, nyeri atau sakit di dada serta rasa sakit yang luar biasa tajam yang terjadi saat tidur atau segera setelah bangun.
Nyeri dada ringan mungkin yang paling bahaya dari semua gejala yang muncul, tapi orang sering mengabaikan gejala. Dokter menyebut serangan jantung dengan gejala ringan atau tidak ada sama sekali sebagai 'silent heart attack'.
5. Sakit atau tidak nyaman di tubuh
Beberapa pasien serangan jantung bangun tidur dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di lengan, leher, perut dan punggung. Gejala ini biasanya datang dan pergi serta bisa terasa ringan hingga rasa sakit yang berdenyut
Normalnya tekanan darah serta detak jantung rata-rata mencapai tingkat yang rendah dan dalam kondisi santai. Namun mengalami serangan jantung saat tidur tetaplah hal yang mungkin terjadi.
Dalam kebanyakan kasus, seseorang akan terbangun karena sakit. Namun jika mengalami satu atau lebih gejala berikut ini sebaiknya segera kunjungi dokter,
1. Detak jantung yang tidak teratur atau cepat
Bangun tidur dengan detak jantung tidak teratur atau cepat bisa jadi tanda serangan jantung atau penyakit jantung koroner yang merupakan kondisi medis serius. Jika mengalami detak jantung tidak teratur selama lebih dari 5 menit, segera cari pertolongan dan perawatan darurat.
2. Mengalami gangguan saat tidur
Clevelend Clinic juga menunjukkan bahwa perempuan yang melaporkan gangguan tidur mendekati gejala serangan jantung yang disebut myocardial infarction. Biasanya seseorang tidur dengan posisi yang berganti-ganti atau sering bolak balik badan, serta tidak mampu untuk benar-benar tertidur, kondisi ini bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung pertama. Gejala ini juga dilengkapi dengan kelelahan di siang hari.
3. Keringat di malam hari
Bangun dalam kondisi keringat dingin bisa menunjukkan serangan jantung, juga perhatikan jika tiba-tiba bangun tidur dalam keadaan berkeringat. Banyak serangan jantung terjadi saat bangun tidur karena adanya pelepasan biokimia ke dalam aliran darah untuk mempersiapkan tubuh bertindak.
Berkeringat saat tidur memang tidak selalu menunjukkan adanya masalah, tapi kondisi ini mendorong seseorang untuk segera mengganti pakaian serta seprai. Jika kondisi ini terjadi terus menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
4. Sakit atau nyeri di dada
Rasa nyeri di dada merupakan gejala yang paling mudah dikenali dari kondisi myocardial infarction. Biasanya seseorang akan mengalami sesak napas, nyeri atau sakit di dada serta rasa sakit yang luar biasa tajam yang terjadi saat tidur atau segera setelah bangun.
Nyeri dada ringan mungkin yang paling bahaya dari semua gejala yang muncul, tapi orang sering mengabaikan gejala. Dokter menyebut serangan jantung dengan gejala ringan atau tidak ada sama sekali sebagai 'silent heart attack'.
5. Sakit atau tidak nyaman di tubuh
Beberapa pasien serangan jantung bangun tidur dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di lengan, leher, perut dan punggung. Gejala ini biasanya datang dan pergi serta bisa terasa ringan hingga rasa sakit yang berdenyut