
Nyatanya, bukti yang mengaitkan penampilan bergairah dan kenikmatan
hidup dengan kesehatan lebih baik dan umur lebih panjang ternyata lebih
kuat bahkan dibandingkan dengan kaitan kegemukan dengan berkurangnya
usia, demikian isi kajian itu --yang disiarkan Selasa (1/3) di jurnal
"Applied Psychology: Health and Well-Being".
"Saya nyaris terkejut, dan tentu saja kaget, untuk menyaksikan betapa
konsistensinya data tersebut," kata Ed Diener, pensiunan profesor
psikologi di University of Illionis, yang memimpin kajian itu.
Kajian tersebut meneliti delapan jenis berbeda studi jangka panjang dan
percobaan pada populasi hewan serta manusia. Misalnya, 5.000 mahasiswa
yang diteliti selama lebih dari 40 tahun membuktikan kebanyakan
mahasiswa yang pesismisti cenderung meninggal dalam usia lebih muda.
Di laboratorium, semangat positif didapati mengurangi hormon yang
berkaitan dengan stress, meningkatkan fungsi kekebalan dan membantu
pemulihan jantung setelah orang melakukan kegiatan.
Hewan yang hidup dalam kondisi tertekan seperti kandang yang penuh sesak
memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan kerentanan lebih
tinggi terhadap penyakit jantung, dan mati pada usia lebih muda
dibandingkan dengan hewan yang berada di kandang yang tak terlalu penuh
penghuni.
Diener menyatakan meskipun dekrit kesehatan saat ini dipusatkan pada
kegemukan, merokok, kebiasaan makan dan olah raga, "mungkin sudah tiba
waktunya untuk menambahkan 'bergembira lah dan hindari depresi serta
kemarahan kronis' pada daftar itu".
Demikian berita tentang Resep Panjang Umur yang Dibuktikan Peneliti yang diambil dari Republika.co.id. Cara panjang umur
rupanya dengan memperhatikan penampilan bergairah dan kenikmatan hidup.
Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran yang berharga. Amiin.
Sumber:http://www.anekanews.com/2011/03/resep-panjang-umur-yang-dibuktikan.html?m=1