Mungkin
Anda sedang bosan atau stres dengan pekerjaan yang sekarang. Tetapi
setelah mempertimbangkan banyak hal, Anda pun tak bisa melepaskan
pekerjaan saat ini. Tapi bagaimana agar bisa mencitainya? Simak sepuluh
cara berikut agar Anda tal lagi merasa beban dengan pekerjaan,
1. Mengevaluasi
Pikirkan ulang mengapa Anda merasa tidak betah atau bosan dengan pekerjaan. Apakah faktornya berasal dari rekan kerja, atasan, atau perusahaan yang tidak berkembang? Dengan begitu, Anda mengetahui tindakan yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja. "Sering kali Anda kurang mengetahui alasan tidak menyukai pekerjaan. Dengan mengevaluasi alasan itu, tentu Anda bisa memikirkan langkah terbaik supaya bisa mengatasinya satu per satu" tutur Andrea Woroch, seorang consumer savings expert, Kinoli Inc.
2. Berteman dengan 'Musuh' Anda
Kemungkinan ada rekan kerja yang tidak suka dengan Anda. Karena merasa terganggu, Anda memutuskan untuk berhenti. Cara mengatasinya, tunjukkan bahwa Anda tidak terganggu dengan sikapnya. "Menunjukkan sikap berkawan dengan 'musuh'. Mencari jalan supaya bisa memperbaiki hubungan antara kalian," ujar Roy Cohen, seorang career coach dan penulis 'The Wall Street Professional’s Survival Guide'.
3. Kreatif dalam Pekerjaan
Mungkin saat ini Anda merasa bosan karena pekerjaan yang sama setiap hari. Cohen menyarankan agar Anda berinisiatif melakukan sesuatu yang baru serta kreatif menjalani profesi. "Jika pekerjaan membosankan, coba berpikir kreatif untuk memberikan penawaran baru yang dibutuhkan perusahaan," papar Cohen. Selain bisa meningkatkan rasa cinta Anda dengan pekerjaan, atasan pun akan semakin senang dengan Anda.
4. Tetap Tenang
Marah, stres, atau emosi yang Anda rasakan ketika sedang tidak nyaman dengan pekerjaan bisa membuat keadaan semakin buruk. "Jangan membuang waktu yang berharga hanya untuk meluapkan perasaan terhadap sesuatu yang membuat Anda tidak betah dengan pekerjaan. Mulailah merencanakan kinerja kerja kedepannya serta fokus pada satu tujuan yang bisa bikin Anda lebih produktif lagi," urai Erika Walker, seorang manager di BestEssayHelp.
5. Mulailah dengan Magang
Mungkin Anda memulai karier saat masih menempuh pendidikan. Dengan mengambil magang di sebuah perusahaan, Anda mendapatkan banyak pengalaman. Hal tersebut guna mengetahui pekerjaan mana yang cocok bagi Anda. Maka dari itu, jangan ragu mengerjakan pekerjaan apa pun ketika magang. Semua yang dilakukan menjadi pengalaman tersendiri yang berguna untuk diri Anda.
6. Carilah Rekan Kerja yang Bisa Mengajari Anda
Carilah rekan kerja yang bersedia untuk mengajari Anda agar lebih santai saat menjalani pekerjaan. Mungkin saja alasan Anda kurang menyukai pekerjaan karena sulit beradaptasi dengan lingkungan perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki budaya masing-masing. Oleh karena itu, berusaha belajar dan menerima saran dari rekan kerja yang lain agar Anda bisa mencintai profesi sekarang.
7. Tulis Daftar yang Menambahkan Rasa Optimis
Coba menulis banyak hal yang membuat Anda semakin optimis. Ketika sedang tercetus ide, tulislah dalam sebuah notes. Mungkin hal itu bisa berguna di kemudian hari serta membangkitkan semangat Anda di tempat kerja.
8. Gaji Tinggi tapi Tidak Mencintai Pekerjaan
Banyak orang bertahan dengan pekerjaan mereka karena gaji yang tinggi walaupun tidak nyaman dengan profesinya. Sebiknya hindari alasan ini. Cobalah menabung agar bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda cintai. Jika sudah mencintai pekerjaan, gaji akan naik dengan sendirinya karena potensi yang Anda miliki.
9. Memiliki Kegiatan Lain Selain Bekerja
Brenda R. Coleman, seorang health coach dan cubicle-life survival expert, menyarankan supaya Anda memiliki kegiatan lain selain karier Anda. Kegiatan lain tersebut bisa membantu Anda mengurangi rasa jenuh di tempat kerja. Dengan begitu, Anda dapat menyegarkan pikiran, mengurangi stres, serta membangkitkan kembali rasa semangat saat bekerja.
10. Lakukan Pekerjaan Demi Masa Depan
Anda mungkin merasa terjebak di perusahaan yang sama hingga kini. Memikirkan ulang hal yang membuat Anda bosan dan mengatasinya secara perlahan bisa menjadi solusi. Tetapi, jika Anda punya rencana matang mendirikan usaha sendiri atau bekerja di tempat lain yang dapat membuat diri sendiri lebih baik, jangan takut memutuskan resign. Semua keputusan ada di tangan Anda dan hanya Anda yang tahu apa yang terbaik untuk masa depan Anda.
1. Mengevaluasi
Pikirkan ulang mengapa Anda merasa tidak betah atau bosan dengan pekerjaan. Apakah faktornya berasal dari rekan kerja, atasan, atau perusahaan yang tidak berkembang? Dengan begitu, Anda mengetahui tindakan yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja. "Sering kali Anda kurang mengetahui alasan tidak menyukai pekerjaan. Dengan mengevaluasi alasan itu, tentu Anda bisa memikirkan langkah terbaik supaya bisa mengatasinya satu per satu" tutur Andrea Woroch, seorang consumer savings expert, Kinoli Inc.
2. Berteman dengan 'Musuh' Anda
Kemungkinan ada rekan kerja yang tidak suka dengan Anda. Karena merasa terganggu, Anda memutuskan untuk berhenti. Cara mengatasinya, tunjukkan bahwa Anda tidak terganggu dengan sikapnya. "Menunjukkan sikap berkawan dengan 'musuh'. Mencari jalan supaya bisa memperbaiki hubungan antara kalian," ujar Roy Cohen, seorang career coach dan penulis 'The Wall Street Professional’s Survival Guide'.
3. Kreatif dalam Pekerjaan
Mungkin saat ini Anda merasa bosan karena pekerjaan yang sama setiap hari. Cohen menyarankan agar Anda berinisiatif melakukan sesuatu yang baru serta kreatif menjalani profesi. "Jika pekerjaan membosankan, coba berpikir kreatif untuk memberikan penawaran baru yang dibutuhkan perusahaan," papar Cohen. Selain bisa meningkatkan rasa cinta Anda dengan pekerjaan, atasan pun akan semakin senang dengan Anda.
4. Tetap Tenang
Marah, stres, atau emosi yang Anda rasakan ketika sedang tidak nyaman dengan pekerjaan bisa membuat keadaan semakin buruk. "Jangan membuang waktu yang berharga hanya untuk meluapkan perasaan terhadap sesuatu yang membuat Anda tidak betah dengan pekerjaan. Mulailah merencanakan kinerja kerja kedepannya serta fokus pada satu tujuan yang bisa bikin Anda lebih produktif lagi," urai Erika Walker, seorang manager di BestEssayHelp.
5. Mulailah dengan Magang
Mungkin Anda memulai karier saat masih menempuh pendidikan. Dengan mengambil magang di sebuah perusahaan, Anda mendapatkan banyak pengalaman. Hal tersebut guna mengetahui pekerjaan mana yang cocok bagi Anda. Maka dari itu, jangan ragu mengerjakan pekerjaan apa pun ketika magang. Semua yang dilakukan menjadi pengalaman tersendiri yang berguna untuk diri Anda.
6. Carilah Rekan Kerja yang Bisa Mengajari Anda
Carilah rekan kerja yang bersedia untuk mengajari Anda agar lebih santai saat menjalani pekerjaan. Mungkin saja alasan Anda kurang menyukai pekerjaan karena sulit beradaptasi dengan lingkungan perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki budaya masing-masing. Oleh karena itu, berusaha belajar dan menerima saran dari rekan kerja yang lain agar Anda bisa mencintai profesi sekarang.
7. Tulis Daftar yang Menambahkan Rasa Optimis
Coba menulis banyak hal yang membuat Anda semakin optimis. Ketika sedang tercetus ide, tulislah dalam sebuah notes. Mungkin hal itu bisa berguna di kemudian hari serta membangkitkan semangat Anda di tempat kerja.
8. Gaji Tinggi tapi Tidak Mencintai Pekerjaan
Banyak orang bertahan dengan pekerjaan mereka karena gaji yang tinggi walaupun tidak nyaman dengan profesinya. Sebiknya hindari alasan ini. Cobalah menabung agar bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda cintai. Jika sudah mencintai pekerjaan, gaji akan naik dengan sendirinya karena potensi yang Anda miliki.
9. Memiliki Kegiatan Lain Selain Bekerja
Brenda R. Coleman, seorang health coach dan cubicle-life survival expert, menyarankan supaya Anda memiliki kegiatan lain selain karier Anda. Kegiatan lain tersebut bisa membantu Anda mengurangi rasa jenuh di tempat kerja. Dengan begitu, Anda dapat menyegarkan pikiran, mengurangi stres, serta membangkitkan kembali rasa semangat saat bekerja.
10. Lakukan Pekerjaan Demi Masa Depan
Anda mungkin merasa terjebak di perusahaan yang sama hingga kini. Memikirkan ulang hal yang membuat Anda bosan dan mengatasinya secara perlahan bisa menjadi solusi. Tetapi, jika Anda punya rencana matang mendirikan usaha sendiri atau bekerja di tempat lain yang dapat membuat diri sendiri lebih baik, jangan takut memutuskan resign. Semua keputusan ada di tangan Anda dan hanya Anda yang tahu apa yang terbaik untuk masa depan Anda.