Postingan berikut ini adalah sebuah
cerita yang berisi nasihat. Jadi, diakhir cerita ini nantinya akan
dijelaskan hikmah yang terkandung dari penggalan ceritanya, karena itu
sangat diharapkan supaya dapat membaca ceritanya sampai tuntas dari awal
sampai akhir. Selamat Membaca :D
Pada suatu malam seorang Nabi bermimpi mendapat lima perintah dari Allah. Pertama, makanlah benda yang pertama engkau jumpai. Kedua, sembunyikanlah benda kedua. Ketiga, biarkanlah. Keempat jangan kau putuskan harapannya. Adapun yang kelima, larilah darinya.
Keesokan harinya Nabi tersebut berangkat dari rumahnya. Benda yang pertama yang dijumpainya adalah sebuah bukit hitam. Ia berhenti dalam keadaan bingung, lalu berkata
"Aku diperintahkan untuk memakan benda pertama yang aku jumpai. Bagaimana mungkin aku dapat memakan benda yang sebesar ini." Namun, ia sadar bahwa Allah tidak mungkin memerintahkan sesuatu yang mustahil dilaksanakan. Akhirnya, ia berjalan menuju bukit itu denagn niat untuk memakannya. Ketika ia mendekat tiba-tiba bukit itu mengecil sehingga menjadi sebesar satu suapan. Ia pun memakan bukit kecil itu yang ternyata rasanya manis bagaikan madu.
Pada suatu malam seorang Nabi bermimpi mendapat lima perintah dari Allah. Pertama, makanlah benda yang pertama engkau jumpai. Kedua, sembunyikanlah benda kedua. Ketiga, biarkanlah. Keempat jangan kau putuskan harapannya. Adapun yang kelima, larilah darinya.
Keesokan harinya Nabi tersebut berangkat dari rumahnya. Benda yang pertama yang dijumpainya adalah sebuah bukit hitam. Ia berhenti dalam keadaan bingung, lalu berkata
"Aku diperintahkan untuk memakan benda pertama yang aku jumpai. Bagaimana mungkin aku dapat memakan benda yang sebesar ini." Namun, ia sadar bahwa Allah tidak mungkin memerintahkan sesuatu yang mustahil dilaksanakan. Akhirnya, ia berjalan menuju bukit itu denagn niat untuk memakannya. Ketika ia mendekat tiba-tiba bukit itu mengecil sehingga menjadi sebesar satu suapan. Ia pun memakan bukit kecil itu yang ternyata rasanya manis bagaikan madu.
Kemudian ia berjalan lagi dan
menemukan sebuah mangkuk emas. Ia pun melaksanakan perintah yang kedua,
yaitu menyembuyikan benda tersebut.. Ia segera menggali sebuah lubang
untuk menimbun mangkuk emas itu. Setelah ia menguburkannya, tiba-tiba
mangkuk emas itu keluar lagi. Ia pun kembali menguburknnya. Namun,
lagi-lagi mangkuk emas itu keluar lagi dengan sendirinya. Akhirnya ia
melaksanakan perintah ketiga, yaitu membiarkannya.
Ketika sang Nabi berjalan, tiba-tiba
ada seekor burung yang dikejar elang. Burung mendatanginya, lalu
berkata, "Ya Nabiyullah, tolong aku!". Ia kemudian memasukkan burung itu
kedalam bajunya. Datanglah elang sambil berkata, "Ya Nabiyullah, aku
sangat lapar karena sejak pagi bellum mendapatkan mangsa. Karena itu,
janganlah engkau memutuskan harapanku untuk memperoleh rezekiku."
Sang Nabi teringat akan perintah
yang keempat, yaitu jangan memutuskan harapan seorang makhluk. Kemudian
ia mengambil pisau dan mengerat sedikit daging pahanya sendiri untuk
diberikan kepada elang. Adapun burung yang ada didalam bajunya kemudian
ia lepaskan. Setelah itu, sang Nabi menjumpai bangkai yang mengeluarkan
bau busuk. Ia pun melaksanakan perintah kelima untuk lari darinya.
Pada malam harinya sang Nabi
berdo'a, "Ya Tuhan, aku telah melaksanakan kelima perintah-Mu.
Jelaskanlah kepadaku arti semua itu." Allah menjelaskan semua itu dalam
mimpinya, "Yang pertama sebagai pemisalan marah. Marah menyerupai bukit
yang bila engkau bersabar menahannya, hal itu akan membawa manfaat yang
besar. Adapun perintah kedua sebagai pemisalan amal kebaikan. Walaupun
engkau menyembunyikannya, ia tetap akan nampak. Jika terjadi demikian
biarkan;ah, sebagaiman perintah ketiga. Perintah yang keempat pemisalan
jika ada orang yang meminta tolong kepadamu, usahakanlah untuk
membantunya. Perintah yang kelima sebagai pemisalan Ghibah, engkau harus
menjauhinya.
"Kisah ini boleh diceritakan karena sesuai dengan ajaran agama untuk berakhlak mulia dan menjauhi akhlak buruk"
Untuk mendownload tulisan diatas, Silahkan KLIK DISINI
Kisah Mimpi Seorang Nabi
Oleh Ahmad Ariful Amri pada .
Ada hikmah dibalik mimpi seorang Nabi
Isi dari mimpi: Pertama, makanlah benda yang pertama engkau jumpai. Kedua, sembunyikanlah benda kedua. Ketiga, biarkanlah. Keempat jangan kau putuskan harapannya. Adapun yang kelima, larilah darinya
Rating: 4.5
Ahmad Ariful Amri
Oleh Ahmad Ariful Amri pada .
Ada hikmah dibalik mimpi seorang Nabi
Isi dari mimpi: Pertama, makanlah benda yang pertama engkau jumpai. Kedua, sembunyikanlah benda kedua. Ketiga, biarkanlah. Keempat jangan kau putuskan harapannya. Adapun yang kelima, larilah darinya
Rating: 4.5