ilustrasi (foto: Thinkstock)Jakarta |
Orang jadi pendiam ketika berpuasa selain karena lapar, bisa jadi
karena khawatir bau mulutnya mengganggu lawan bicara. Masalah ini umum
ditemui selama bulan puasa. Agar tak cemas dihantui bau mulut selama
bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Menurut penelitian, cairan pencernaan tetap keluar meski tidak ada
makanan selama puasa. Hal ini akan mempengaruhi lapisan perut sehinga
mengakibatkan bau busuk seperti bau makanan basi. Kurangnya air liur
yang mengalir ke dalam mulut selama berpuasa, pengeringan rongga mulut,
berkembangnya bakteri di lidah dan gigi, ditambah dengan cairan
pencernaan akan menyebabkan bau mulut makin menggila.
Tak hanya itu, cadangan lemak dalam tubuh juga melepaskan bahan kimia
keton yang didorong keluar bersamaan dengan keluarnya nafas, sehingga
menambah aroma bau mulut.
"Selama Ramadhan, beberapa orang mengalami bau mulut karena kelenjar
ludah tidak menghasilkan air liur yang cukup untuk menjaga napas tetap
segar. Kekeringan mulut yang disebabkan oleh berpuasa memicu munculnya
bau mulut," kata Dr Rana Al Thib, Dokter Gigi di Klinik Umum Hibah Shata
Specialised Dental Clinic di Dubai seperti dilansir Gulfnews.com, Minggu (22/7/2012).
Salah satu penyebab bau mulut juga karena tidak menyikat gigi selama
bulan Ramadhan. Untuk mencegah minculnya bau mulut, Dr Rana menyarankan
sebaiknya menyikat gigi tetap dilakukan seperti hari biasa. Meskipun
tidak sarapan di pagi hari, menyikat gigi tetap harus dilakukan ketika
bangun tidur. Tapi menyikat gigi setelah santap sahur juga tetap perlu
dilakukan.
Selain menyikat gigi, minum banyak air ketika sahur sebanyak 2 - 3 gelas
akan membantu menjaga tutup tetap terhidrasi. Dr Rana mengatakan bahwa
menggunakan obat kumur masih boleh selama bulan Ramadhan karena tidak
ditelan.
"Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol karena tidak membuat
mulut jadi lebih kering dan menyebabkan lebih banyak masalah," wanti dr
Rana.
Secara ringkas, cara-cara menghindari bau mulut ketika berpuasa adalah sebagai berikut:
- Menyikat gigi sehabis makan sahur dan bangun tidur
- Membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang khusus (Flossing). Jangan gunakan tusuk gigi untuk mengganti benang
- Gunakan sikat gigi untuk membersihkan lidah
- Pakai obat kumur anti bakteri yang tidak mengandung alkohol
- Rongga gigi harus segera ditambal untuk mencegah penumpukan sisa makanan di dalamnya
- Membersihkan karang gigi ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali
- Minum setidaknya 2 - 3 gelas air pada saat sahur
Sumber:http://health.detik.com/read/2012/07/22/155702/1971654/766/agar-mulut-tak-bau-naga-selama-berpuasa