Berkeringat
diperlukan oleh untuk menjaga suhu tubuh agar tetap dingin. Tetapi jika
keringat yang keluar dalam debit yang tinggi atau berlebihan, akan
membuat diri Anda kegerahan dan tidak percaya diri di tengah-tengah
banyak orang.
Produksi keringat yang berlebih dapat dipicu oleh faktor eksternal seperti makanan atau minuman tertentu.
Seperti dilansir ivillage, Kamis (26/7/2012) berikut adalah 8 penyebab tubuh banyak mengeluarkan keringat, yaitu:
1. Kopi panas
Kopi dapat meningkatkan keringat melalui dua cara yaitu yang pertama
kafein merangsang sistem saraf pusat untuk mengaktifkan kelenjar
keringat, sehingga semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, maka akan
semakin banyak produksi keringat.
Yang kedua, panas dari minuman tersebut sendiri dapat membuat tubuh Anda
merasa cukup panas dan berkeringat. Aspek panas ini berlaku untuk semua
jenis minuman panas, terlepas dari kandungan kafein atau tidak.
2. Kain sintetis
Mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis seperti polyester dan
akrilik dapat memicu tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan. Jadi
hindari mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis ketika sedang
berada dalam acara yang penting.
Tujuan utama dari berkeringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh. Kain
sintetis mencegah keringat menguap, yang pada gilirannya meningkatkan
upaya tubuh untuk mendinginkan diri. Sebaliknya gunakan kain dengan
bahan alami, seperti katun atau sutra, untuk membuat Anda tetap kering.
3. Makanan Pedas
Makan makanan pedas dapat meningkatkan produksi keringat. Otak Anda
sebenarnya bereaksi terhadap capsaicin, zat yang membuat cabe bersifat
panas yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar keringat. Akan tetapi,
tidak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap makanan pedas.
4. Tabir surya
Setelah memakai tabir surya, Anda akan merasa berkeringat. Hal itu bukan
dikarenakan oleh suhu luar yang panas, tetapi tabir surya menciptakan
penghalang pada kulit yang membuat keringat sulit menerobos lapisan
penghalang itu dan membuat Anda berkeringat kegerahan.
Keringat keluar melalui kelenjar di kulit dan tidak dapat keluar jika
tertahan oleh lapisan tabir surya. Tapi lebih baik menggunakan tabir
surya jika harus berada di bawah terik sinar matahari untuk melindungi
kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kulit.
5. Premenstruation Syndrome (PMS)
Pada beberapa wanita, tingkat estrogen yang turun begitu rendah pada
hari-hari sebelum menstruasi dapat menyebabkan seseorang merasa
kepanasan. Meskipun hal lebih sering terjadi pada wanita perimenopause,
tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang kadar hormonnya berubah-ubah
secara dramatis.
6. Minuman beralkohol
Para ahli menyatakan bahwa alkohol justru membuat Anda panas melalui
proses yang disebut vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang
meningkatkan temperatur kulit. Pada gilirannya, otak mengirim sinyal
kepada kelenjar keringat untuk melakukan pendinginan tubuh melalui
berkeringat.
7. Rokok
Nikotin dalam rokok juga menyebabkan Anda mudah berkeringat karena
mempengaruhi kadar hormon, kulit dan otak. Nikotin meningkatkan denyut
jantung, tekanan darah dan suhu tubuh, yang semuanya keringat memicu.
Sayangnya, penarikan atau usaha untuk melepaskan diri dari kecanduan
nikotin juga dapat menyebabkan seseorang berkeringat. Tetapi orang yang
ingin berhenti merokok harus mengetahui bahwa itu hanya efek samping
sementara yang terjadi selama kurang dari dua minggu dan bermanfaat
dalam jangka panjang.
8. Obat
Obat tertentu dapat membuat Anda berkeringat. Berkeringat umumnya
merupakan efek samping dari obat tekanan darah, antidepresan, obat
anti-inflamasi dan beberapa obat diabetes. Jika resep harian obat yang
Anda konsumsi tampaknya memicu produksi keringat berlebih, konsultasikan
dengan dokter untuk mendapatkan merek obat yang berbeda atau mengubah
dosis.
Sumber:http://health.detik.com/read/2012/07/26/170028/1975846/766/8-pemicu-yang-bikin-tubuh-berkeringat-hebat